Kecelakaan Sriwijaya Air
INILAH Pulau Laki, Lokasi Diduga Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air: Tempat Latihan Tempur TNI AL
Pulau tersebut beralih fungsi menjadi salah satu lokasi yang digunakan untuk latihan tempur TNI Angkatan Laut.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Apabila menggunakan speedboat, dari Mauk dibutuhkan waktu 25 menit.
Pulau Laki baik Laki Besar maupun Laki Kecil tersedia tempat perkemahan.
Mengutip Harian Kompas, Selasa (1/10/2002) Pulau Laki diresmikan sebagai pulau wisata pada 22 Oktober 1988 oleh Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi almarhum Soesilo Soedarman.
Baca juga: Ternyata Mbak You Pernah Ramal Pesawat Jatuh 2021, Katanya Pesawat yang Mengandung Warna Merah
Baca juga: UPDATE Sriwijaya Air Hilang: Bawa 59 Penumpang Termasuk Bayi dan Anak
Baca juga: SPESIFIKASI Pesawat Sriwijaya Air SJ 182: Boeing 737-500, TERCATAT ADA 5 Kecelakaan di Dunia
Harian Kompas mencatat, Pulau Laki memiliki 25 unit bungalow, kolam renang, lapangan tenis, bahkan lapangan golf.
Namun semuanya tak lagi digunakan.
Pulau tersebut beralih fungsi menjadi salah satu lokasi yang digunakan untuk latihan tempur TNI Angkatan Laut.
Pemberitaan tersebut menyebutkan bahwa sejak Desember 2001 pulau tersebut diberikan kepada TNI AL.
"Sejak saat itu Pulau Laki berfungsi sebagai sebagai tempat latihan perang bagi anggota yang akan dikirim ke daerah konflik," ucap Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Armabar) Laksamana Muda (Laksda) Djoko Sumaryono saat itu.