Kisah Rombongan Pebisnis Selamat dari Maut, Batal Naik Sriwijaya Air SJ 182: Sudah Kumpul di Bandara
Begitulah yang terjadi kepada seorang istri pebisnis ini, awalnya ia kesal karena suaminya gagal berangkat dengan pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Jika ajal manusia belum tiba, ada saja kejadian yang akan menyelamatkannya dari kematian atau maut, bisa jadi kejadian itu awalnya membuat kesal, namun ketika tahu hikmahnya, kejadian itu jadi disyukuri.
Begitulah yang terjadi kepada seorang istri pebisnis ini, awalnya ia kesal karena suaminya gagal berangkat dengan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Namun, setelah ia ketahui Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di laut Jawa, ia bisa memetik hikmahnya dari kebatalan suami berangkat menggunakan pesawat tersebut.
Berbeda dengan mereka yang berangkat dengan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh, kesedihan pastinya melanda dan kita harus berempati atas musibah yang melanda mereka.
Istri pebisnis itu berinisial WW (26), kini ia memetik hikmah dari gagalnya penerbangan sang suami yang seharusnya ikut Sriwijaya Air SJ 182.
Ia yang semula marah-marah dan kesal, kini berusaha mengambil hikmahnya.
Tadinya penumpang tersebut pasti kesal karena gagal naik pesawat.
Kini mengetahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpanginya mengalami musibah, penumpang yang dimaksud pun mengucapkan syukur masih diberi kesempatan hidup.
Kisah itu diceritakan seorang istri berinisial WW (26) menceritakan pengalaman suami dan rekan-rekannya yang gagal terbang ke Pontianak menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dilaporkan jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu setelah hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 812 itu terjadi pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Pesawat tersebut diketahui mengangkut 62 orang yang terdiri atas 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 812 tersebut sempat ke luar jalur.
Ia menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Saat itu, pihak Air Trac Controller (ATC) sempat menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
