'Perang' Sudah Dimulai: Kritik WhatsApp (WA) Soal Data Pribadi, Telegram Posting Foto Peti Mati!
jenis informasi yang akan dibagikan WhatsApp ke Facebook antara lain nomor telepon, nama profil, foto profil, data transaksi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seiring dengan semakin banyaknya persyaratan yang dikeluarkan oleh WhatsApp terkait dengan pengunanya, banyak kini orang beralih ke aplikasi berbagi pesan yang lainnya.
Adapun jenis informasi yang akan dibagikan WhatsApp ke Facebook antara lain nomor telepon, nama profil, foto profil, data transaksi, informasi terkait layanan, informasi perangkat mobile, alamat IP dan informasi lainnya.
Salah satu aplikasi yang diburu dan menjadi alternatif untuk berbagai pesan yakni Telegram.
Telegram merupakan salah satu aplikasi berbagai pesan seperti halnya WhatsApp.
Namun kepopulerannya kalah jauh dari WhatsApp.
Telegram pun memanfaatkan momentum ini.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Dua Penumpang Diketahui Gunakan KTP Orang Lain
Baca juga: Bukan Satu Kasus, Rizieq Shihab Kini Kantongi 3 Kasus Sekaligus: Apa Saja?
Baca juga: Pekanbaru Selasa Besok Diperkirakan Hujan Seharian, Berikut Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar Indonesia
Melalui aku twitter,Telegram memajang meme peti mati WhatsApp.
Tampak dalam meme itu para pembawa peti mati di Ghana yang suka joget.
Nah, peti matinya bertuliskan kebijakan privasi baru WhatsApp di mana pengguna harus setuju kalau tetap ingin melanjutkan pemakaian WhatsApp.
Netizen pun ramai menanggapinya dan Telegram rajin membalasnya.
Misalnya ada yang bertanya bagaimana jika sudah terlanjur setuju dengan kebijakan baru WhatsApp?
Baca juga: Ratusan Personel TNI dan Polri Dikerahkan untuk Angkut Sampah Menumpuk di Kota Pekanbaru
Baca juga: Ketahuan Menyusup ke India, Militer China Diamankan, Ternyata Mereka Melakukan Hal Ini
"Uninstal saja dan move on.
Hal ini seperti mantan Anda, jika tidak cukup baik buat Anda, maka Anda berhak dengan yang lebih baik," cetus Telegram.
Tentulah meme itu sebagai sindiran sekaligus ancaman Telegram pada WhatsApp yang tengah jadi sorotan.
Pendiri Telegram, Pavel Durov, pun angkat bicara. "Jutaan orang marah dengan kebijakan baru WhatsApp, yang sekarang mengharuskan pengguna memasukkan semua data pribadi mereka ke mesin iklan Facebook," sebutnya.
"Tidak mengherankan jika banyak pengguna beralih dari WhatsApp ke Telegram, yang sudah berlangsung beberapa tahun, semakin cepat," klaim Pavel.
Live Streaming Chelsea vs Manchester United Mulai Pukul 23.30 WIB, Chelsea bisa Kembali Menang |
![]() |
---|
Pria Ini Kaget Melihat Wanita yang Cuma Berbalut Handuk Ada di Kamar, Spontan Tanya: Ngapain Disini? |
![]() |
---|
Lima Tahun Menikah Ferry Tak Curiga Hingga Fakta Mengerikan Terungkap |
![]() |
---|
Sedih Anak Daus Mini Tak Diakui Sebagai Anak, "Ma, Emang Aku Bukan Anak Papi? Terus Anak siapa?" |
![]() |
---|
Nasabah Sudah Mau Kembalikan Uang Salah Transfer, Tapi Pihak Bank Swasta Ini Tetap Pilih Penjarakan |
![]() |
---|