Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UPDATE Covid-19 Riau, Bertambah 88 Kasus Positif, 99 Sembuh dan 2 Meninggal Dunia

Kasus Covid-19 di Provinsi Riau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan penambahan kasus Covid-19 sejak beberapa hari terakhir ini.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com
Covid-19 

Pemerintah berencana akan mulai melakukan vaksinasi Rabu (13/1/2021) mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Minggu (10/1/2021) mengungkapkan, bahwa vaksin Sinovac yang saat ini sudah sampai di Pekanbaru aman digunakan.

Mimi mengatakan, dari sisi kehalalannya, MUI sudah menyampaikan rilis resminya, bahwa vaksin ini aman dan suci untuk digunakan.

Sehingga tidak perlu ragu dan diperdebatkan lagi.

Selain itu, kata Mimi, pihaknya merujuk pada ketentuan yang dikeluarkan pemerintah pusat dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI terhadap keamanan vaksin.

Menurut Mimi, pihak PBOM sudah menyatakan bahwa mereka telah mengikuti proses produksi vaksin sejak awal.

“BPOM sudah mengkonfirmasi ke kami, bahwa pihaknya mengikuti dari awal proses produksi vaksin itu," kata Mimi.

Mimi mengungkapkan, mulai dari tahap proses produksi, lembaga ini juga mengikuti bagaimana proses produksi vaksin dari awal.

Termasuk uji klinis tahap pertama, kedua, termasuk hingga tahap ketiga untuk mengetahui berapa kinerja vaksin bertahan di dalam tubuh ketika sudah disuntikkan.

“Semuanya sudah disampaikan. Jadi kita tetap berpatokan pada informasi itu, dan ikut arahan pemerintah pusat,” kata Mimi.

Wagubri Imbau Warga Tak Ragu

Sebelumnya, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edi Natar Nasution meminta masyarakat agar tidak perlu ragu dan takut untuk divaksin Covid-19.

Sebab kata Edi, dengan bersedianya Presiden RI Joko Widodo menjadi orang pertama yang akan divasik, merupakan garansi terbesar yang diberikan negara untuk rakyatnya.

"Dengan berkeinginanya presiden menjadi orang pertama yang divaksin, tentu ini adalah garansi tertinggi yang diberikan oleh bangsa ini," kata Wagubri.

Pernyataan ini ditegaskan Edi menyusul masih adanya sejumlah kelompok ditengah masyarakat yang masih takut dan menolak untuk divaksin.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved