Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dinyatakan Sudah Tewas Tahun 2017, Wanita Ini Berjuang Membuktikan Dirinya Masih Hidup

Dia secara tidak sah dinyatakan meninggal, setelah terlibat perselisihan berkepanjangan dengan seorang mantan karyawannya.

Editor: Muhammad Ridho
AFP PHOTO/JEAN-PHILIPPE KSIAZEK
Jeanne Pouchain yang, sejak November 2017, dinyatakan meninggal oleh sistem peradilan setelah divonis oleh Prudhommes, menunjukkan beberapa dokumen pada (8/1/2021). 

Itu dilakukan setelah dua upaya untuk menuntut Pouchain sebelumnya gagal dilakukan.

"Ini cerita yang gila," kata pengacara Pouchain, Sylvain Cormier, kepada AFP.

"Penggugat mengklaim bahwa Nyonya Pouchain telah meninggal, tanpa memberikan bukti apapun, dan semua orang mempercayainya. Tidak ada yang memeriksanya," tambahnya.

Mantan karyawan itu tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Karyawan wanita tersebut mengajukan kasus terhadap Pouchain setelah kehilangan pekerjaannya di perusahaan pembersih Pouchain.

Pemecatan dilakukan setelah perusahaan kehilangan kontrak besar pada 2000.

Pada 2004, pengadilan perburuhan memerintahkan Pouchain membayar ganti rugi kepada wanita tersebut lebih dari 14.000 euro setara Rp 239 juta.

Tetapi karena kasus tersebut diajukan terhadap perusahaannya dan bukan Pouchain sendiri, keputusan itu tidak pernah dijalankan.

Pada 2009, wanita itu mengajukan kasus terhadap Pouchain secara langsung.

Kasus itu dibatalkan, tapi kemudian kembali diajukan ke pengadilan banding pada 2016.

Saat itu, pengadilan percaya Pouchain telah mati.

Putusan akhirnya memerintahkan suami dan putranya untuk membayar ganti rugi.

Pengacara mantan karyawan Pouchain, menuduhnya terlibat dalam kematiannya sendiri.

Jeanne Pouchain yang, sejak November 2017, dinyatakan meninggal oleh sistem peradilan setelah divonis oleh Prudhommes, menunjukkan beberapa dokumen pada (8/1/2021).
Jeanne Pouchain yang, sejak November 2017, dinyatakan meninggal oleh sistem peradilan setelah divonis oleh Prudhommes, menunjukkan beberapa dokumen pada (8/1/2021). (AFP PHOTO/JEAN-PHILIPPE KSIAZEK)

Dia disebut berpura-pura mati, untuk menghindari proses pengadilan, dengan misalnya menolak menjawab perihal perizinan bisnisnya.

Pouchain, yang berusaha agar pernyataan pengadilan tentang kematiannya dinyatakan palsu, telah membantah tuduhan itu.

Dia menggambarkan hidupnya seperti berada di tempat pembuangan.

"Badan-badan negara bagian memberitahu saya bahwa saya tidak lagi mati, tetapi saya belum dinyatakan hidup. Saya masih dalam proses!” katanya kepada AFP.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinyatakan meninggal, Wanita ini Berjuang Buktikan Dirinya Masih Hidup"

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved