Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

CHINA MURKA, Ini Reaksinya Setelah AS Kirim Delegasi Lagi ke Taiwan

Sebagaimana dilansir BBC, kunjungan diplomat AS tersebut kemungkinan bakal membuat China semakin murka

Editor: Nurul Qomariah
GREG BAKER / AFP
Ilustrasi 

"Taiwan menunjukkan apa yang dapat dicapai oleh China yang merdeka,” ujar Pompeo.

Asisten profesor di S Rajaratnam School of International Studies di Singapura, Evan Resnick, menyebut pendelegasian Craft merupakan provokasi pada menit-menit akhir masa jabatan Trump.

Kepada BBC, Resnick mengatakan pendelegasian Craft juga dirancang untuk "melemparkan lumpur ke mata China" dan akan mempersulit pemerintahan Biden yang akan datang.

Resnick menambahkan, langkah-langkah kacau dan tidak hati-hati seperti itu telah menjadi kebiasaan di bawah pemerintahan Trump.

Resnick berujar, kunjungan itu kemungkinan akan membawa lebih banyak ketidakstabilan pada hubungan China-AS ketika Washington harus bekerja sama dengan China dalam masalah-masalah seperti pandemi dan krisis iklim.

Pengumuman kunjungan tersebut membuat China semakin murka ketika Biden bakal mengambil alih kepemimpinan di Gedung Putih.

"AS akan membayar mahal untuk tindakannya yang salah," kata Misi Permanen China untuk PBB dalam sebuah pernyataan menanggapi rencana kunjungan Craft itu.

"China sangat mendesak AS untuk menghentikan provokasi gilanya, berhenti menciptakan kesulitan baru bagi hubungan China-AS, dan berhenti melangkah lebih jauh ke jalan yang salah,” imbuhnya.

Beijing kembali memperingatkan AS setelah Pompeo mencabut pembatasan hubungan resmi dengan Taiwan.

"Setiap tindakan yang merugikan kepentingan inti China akan dihadapi dengan serangan balik yang tegas," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lijian Zhao kepada wartawan, Senin (11/1/2021).

Substansi kebijakan baru pemerintahan AS di China dan Taiwan masih harus dilihat, tetapi Resnick yakin strategi yang jauh lebih koheren akan diterapkan.

Resnick mengatakan, Biden kemungkinan akan mengempaskan kebijakan-kebijakan yang telah dijalankan oleh Trump.

Sementara itu, China bakal menunggu kebijakan apa yang bakal diambil Biden setelah dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari mendatang.

( Sumber/Kompas.com )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Kirim Delegasi ke Taiwan Lagi, China Makin Murka"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved