LAKU Rp 70 Ribu 1 Kg,Kabel Secondary Pompa Minyak di PT CPI Kerap Dicuri, Segini Kerugian Negara
Data yang disampaikan Kanit Reskrim Polsek Minas AKP Dafris, selama 2020 sedikitnya ada 97 kasus pencurian kabel di objek vital negara tersebut
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Negara berpotensi mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat maraknya pencurian kabel.
Pencurian kabel secondary pompa minyak bumi di kawasan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) marak kerap terjadi.
Data yang disampaikan Kanit Reskrim Polsek Minas AKP Dafris, Rabu (13/1/2021), selama 2020 sedikitnya ada 97 kasus pencurian kabel di objek vital negara tersebut.
Dari jumlah kasus itu sebanyak 48 kasus berhasil diungkap, dan 6 kasus diantaranya sudah tahap II di Kejari Siak.
“Kami terus melakukan penyelidikan, sebab ini sangat menganggu proses industri minyak di kawasan Chevron,” kata Dafris.
Saking maraknya pencurian kabel tersebut, pada Januari 2021 ini sudah terjadi pencurian kabel tersebut.
Sedikitnya ada 3 kasus selama 3 minggu ini yang sedang diselidiki Polsek Minas.
Kabel secondary itu untuk mengalirkan arus ke mesin pengeboran minyak bumi di dalam kawasan Chevron.
Akibatnya mesin pompa pengeboran minyak bisa mati berjam -jam sampai diperbaiki. Kerugian terbesar pada kasus itu bukan pada nominal hilangnya kabel semata.
“Jika mesin pompa minyak itu mati dalam 1 jam saja, akan merugikan negara Rp 200 juta. Pihaknya Chevron biasanya segera melakukan perbaiki begitu mengalami mesin mati,” jelasnya.
Media Asing Soroti Kudeta di Partai Demokrat, Sebut Moeldoko Bernafsu Jadi Presiden |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Sepi, Ibu 3 Anak Ini Lakukan Perbuatan Tak Terpuji, Ternyata Sudah Berkali-kali |
![]() |
---|
Bikin Jakun Turun Naik, Inilah Deretan Wanita Cantik Indonesia Berjuluk Wanita Pemersatu Bangsa |
![]() |
---|
Putra Jokowi, Kaesang Dikabarkan Putus dengan Felicia: Diduga karena Orang Ketiga |
![]() |
---|
SBY Sebut Moeldoko Bikin Malu Tentara, Moeldoko Malah Sebut Bangga Jadi Prajurit |
![]() |
---|