130 Rumah dan 600 Ha Sawah di Teluk Lanus Siak Direndam Banjir
Ada 130 rumah dan 600 hektare sawah direndam banjir Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak Riau direndam banjir
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Tingginya curah hujan menyebabkan Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak Riau direndam banjir.
Sedikitnya ada 130 rumah dan 600 hektare sawah direndam banjir.
"Kejadian ini sejak Kamis kemarin. Pemkab Siak sudah cepat tanggap dengan menurunkan pertolongan dan bantuan sembako," kata Camat Sungai Apit, Wahyudi, Jumat (15/1/2021).
Akibatnya, warga yang rumahnya terendam banjir mengungsi ke tenda darurat serta ke rumah warga lainnya. Sementara sawah yang terendam banjir terpaksa gagal panen.
Menurut Wahyudi, kejadian banjir ini tidak hanya dipicu oleh curah hujan yang cukup tinggi. Kejadian ini merupakan peristiwa 5 tahunan karena terjadinya pasang keling, air laut naik ke darat.
"Kejadian air naik (pasang Keling) dan banjir ini terjadi 5 tahun sekali, dan ini setelah 5 tahun ini kembali terjadi," kata Yudi.
Selain itu pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Siak juga turut memberikan bantuan pengobatan gratis bagi masyarakat yang terkena banjir.
Asisten III Jamaludin bersama dengan Dinas Sosial Kabupaten Siak juga sudah turun ke lokasi sejak Kamis (14/1/2021).
Jamaluddin menyerahkan sebanyak 100 paket sembako kepada masyarakat Kampung Teluk Lanus itu.
Jamaludin mengatakan, kedatangannya ke lokasi atas perintah langsung Bupati Siak Alfedri. Supaya dapat melihat langsung kondisi masyarakat yang rumah dan lahan sawahnya terendam.
Promo Indomaret Hari Ini 1 Maret 2021, Beli 2 Gratis 1, Dapatkan Kebutuhan Rumah Tangga Murah |
![]() |
---|
Niat Sholat Tahajud, Lengkap dengan Waktu yang Baik dan Doa Setelah Sholat Tahajud |
![]() |
---|
Ini Kehebatan Arman Hanis, Pengacara Nurdin Abdullah yang Berhadapan KPK, Daftar Klien-kliennya |
![]() |
---|
Batu Nisan Kuburan Ibunya Dipakaikan Masker, Terkuak Fakta Pilu Sebenarnya, 'Sehat-sehat Di sana Ma' |
![]() |
---|
Ternyata Begini Nasib Pekerja Outsourcing setelah Jokowi bikin Peraturan Baru |
![]() |
---|