Apa Kabar Program Listrik Desa di Kampar? Ini Permintaan Bupati pada PLN
Bupati Catur meminta PLN agar segera melakukan realisasi Lisdes dan pembangunan jembatan dengan menyesuaikan anggaran yang telah disepakati
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Pemerintah Kabupaten Kampar minta PLN komitmen tentang pelaksanaan program Listrik Desa (Lisdes).
Serta pembangunan sarana dan prasarana berupa jembatan yang telah tertuang dalam kerjasama antara Balai Besar KSDA Riau dan PT PLN di Kabupaten Kampar.
Demikian dikatakan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Selasa (19/1/2021) saat Rapat Evaluasi Pelaksanaan Rancangan Kerja Tahunan (RKT) 2020.
Sekaligus Pembahasan Penyusunan RKT 2021 Kerja sama Antar Balai Besar KSDA Riau dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar di Pekanbaru juga meminta PLN dan BBKSDA.
Bupati Catur meminta PLN agar segera melakukan realisasi Lisdes dan pembangunan jembatan dengan menyesuaikan anggaran yang telah disepakati melalui dana CSR perusahaan.
Catur menuturkan, program pembangunan infrastriktur listrik merupakan program yang dinanti masyarakat di daerah-daerah terpencil yang ada di Kabupaten Kampar.
Selain itu pembangunan jembatan penghubung antar desa juga jadi harapan besar masyarakat.
“Program ini adalah program yang ditunggu oleh masyarakat yang berada di daerah sulit,” ujarnya.
“Saya tekankan agar pihak PLN untuk tetap berkomitmen melaksanakan perjanjian yang telah disepakati antara Balai Besar KSDA, Pemda Kampar dan PT PLN," ungkapnya.
Ia menuturkan, saat ini didaerah sulit seperti Kampar Kiri Hulu, selain sarana Lisdes, pembangunan jembatan-jembatan penghubung antar desa juga salah satu yang mesti dilakukan.
"Sarana ini penting guna mendukung mobilitas masyarakat," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya (KSDA) Riau Suharyono menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana Lisdes dan pembangunan jembatan dapat melibatkan masyarakat agar dapat meminimalisir konflik.
Ia menuturkan Balai Besar KSDA juga telah melibatkan masyarakat melalui dubalang-dubalang agar dapat lebih memberdayakan masyarakat desa.
Suharyono juga menyampaikan menyangkut penyusunan dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT).
Serta penyusunan laporan tahunan akan dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar yang telah disampaikan kepada Balai Besar KSDA Provinsi Riau paling lambat Februari 2021.