Fotografer Cabul di Batam Dibekuk Polisi, Korbannya Sampai 10 Anak, Ada yang Sampai Hamil
Korban dari fotografer cabul ini menurut Polda Kepri diketahui baru 10 orang anak, tidak menutup kemungkinan bisa dari jumlah tersebut.
Sesaat kemudian, tersangka menyusul masuk ke kamar ganti dengan membawa baju yang hendak dipakai korban sebagai model.
Untuk meyakinkan korbannya, tersangka bahkan mengabadikan para tersangka yang diambil di kamar ganti.
"Tersangka hanya menempelkan baju itu ke bagian depan (dada, red) korban," kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun, Rabu (14/10/2020) siang.
Nah, kata Harun, saat menempelkan baju pada bagian depan korban itu, kemudian tangan 'nakal' korban mengarah ke bagian sensitif korban.
3. Dua korban lapor polisi
Dua dari 16 korban melaporkan kejahatan Satrya kepada Polres Lamongan.
Mereka adalah PN (17) dan AN (19).
Mereka mengaku, bahwa itulah modus pelaku menjerat para korbannya.
Namun, ada satu korban yang kebablasan sampai menuruti permintaan tersangka untuk oral seks.
"Waktu mencocokan ukuran baju itu kesenggol payudaranya.
Maaf saya khilaf," ujar Satrya.
Modus yang dilancarkan pada 16 korbannya itu terjadi kurun waktu tahun 2020, antara pukul 17.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Baca juga: Kekerasan oleh Polisi Terus Berulang dalam Aksi Unjuk Rasa, Koalisi Duga karena Tak Ada Sanksi Tegas
4. Berawal dari curhat di Facebook
Ulah nakal tersangka ini sekian lama banyak didiamkan para korbannya.
Tapi aksi itu berhasil terkuak, saat dua di antara para korban tersangka curhat pengalaman tak mengenakkan mereka di media sosial Facebook.