Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lahir di Atas Perahu saat Peristiwa Banjir Bayi Ini Diberi Nama Siti Noor Banjiriah, Begini Kisahnya

Saat itu banjir sedang melanda. Wanita hamil itu melahirkan di atas perahu. Lahir bayi perempuan cantik yang kemudian diberi nama Siti Noor Banjiriah

Editor: Budi Rahmat
Shutterstock
Lahir di Atas Perahu saat Peristiwa Banjir Bayi Ini Diberi Nama Siti Noor Banjiriah, Begini Kisahnya 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Lahir di atas perahu saat banjir mendera kampungnya,bayi perempuan ini dilahirkan.

Dengan situasi dan perjuangan kedua orangtuanya, bayi cantik itu kemudian diberi nama Siti Noor Banjiriah.

Nama yang benar-benar mewakili bagaimana kondisi alam saat itu. Tentu saja besar harapan kedua orangtuanya, Siti akan menjdi nak yang sehat, berguna bagi masyarakatnya serta nusa dan bangsa dan negara.

Baca juga: Waspada Banjir,Inhu Berpotensi Dilanda Banjir Skala Menengah,Ini Langkah KPBD dan Polres

Baca juga: VIDEO: Inhu Berpotensi Dilanda Banjir Menengah, Ini Langkah KPBD Inhu dan Polres Inhu

Beginilah kisah Bayi Siti Noor Banjiriah

Seorang bayi perempuan lahir dan diberi nama Siti Noor Banjiriah.

Di balik nama tersebut, rupanya tersimpan kisah perjuangan kelahirannya.

Sang bayi lahir di atas perahu saat banjir menerjang Desa Lokbaintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (20/1/2021).

Desa terdampak banjir selama sepekan

Ibu dari bayi tersebut bernama Ernawati.

Saat hendak melahirkan, tempat tinggal Ernawati menjadi wilayah yang terdampak banjir selama sepekan.

Untuk akses keluar masuk desa tersebut dibutuhkan perahu lantaran tak ada kendaraan lainnya yang bisa menembus banjir.

Baca juga: Kambing Hitamkan Hujan dan Sungai Penyebab Banjir Kalsel, Presiden Jokowi Dikritik

Baca juga: VIDEO: Detik-detik Kendaraan Terjebak Karena Nekat Menerobos Banjir di Kota Malang

Detik-detik Siti Noor Banjiriah lahir

Rabu (20/1/2021) pagi itu, Ernawati yang hamil tua merasakan kontraksi pada perutnya.

Dalam kondisi panik di tengah banjir, keluarga Ernawati bergegas mencari perahu (jukung) untuk membawanya ke tempat persalinan.

Saat itu, mereka juga didampingi oleh dua orang bidan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved