Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sempat akan Ditenggelamkan, Bayi Malang Ini Akhirnya Tewas dengan Cara yang Menyakitkan

Niat membunuh sudah ada. Bayi malang ini direncanakan akan ditenggelamkan, namun justru nyawanya tercabut dengan cara yang sangat menyakitkan

Editor: Budi Rahmat

TRIBUNPEKANBARU.COM-Sempat akan ditenggelamkan, nyawa bayi ini akhirnya tercabut dengan cara yang lebih menyakitkan.

Padahal entah apa salah sang bayi sampai ia akhirnya harus meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar.

parahnya lagi pelaku pembunuhan merupakan dokter-dokter yang disebut sebangai yang berpengalaman.

Baca juga: VIDEO: Polres Pelalawan Akan Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Perkebunan Langgam

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Angga Dapat Bukti Pembunuhan Roy, Gimana Reaksi Andin dan Al?

Baca juga: Kasus Pembunuhan Rekan Kerja di Pelalawan, Polisi Jadwalkan Rekonstruksi di TKP

Akibatnya kini mereka tanggung setelah kasus temuan jasad bayi tersebut mencuat.

Pihak terkiat juga mendapatkan bukti dari sebuah rekaman yang mengisyaratkan adanya pembunuhan bayi.

Dua dokter senior dan seorang bidan di Kazakhstan dipenjara, setelah mereka memasukkan bayi yang baru lahir ke freezer hidup-hidup.

Bayi yang lahir prematur itu dinyatakan mati, meski diketahul masih bergerak, saat dimasukkan ke lemari pendingin mayat.

Pengadilan di Kazakhstan mencatat, si dokter enggan berusaha menyelamatkan bayi itu meski sempat melihat kakinya bergerak.

Sebab seperti diberitakan Daily Mirror Rabu (20/1/2021), pusat data rumah sakit sudah menyatakan anak itu meninggal.

Jaksa penuntut negara Askarbek Ermukashev menyatakan, tiga tenaga medis itu didakwa melakukan pembunuhan berencana untuk menutupi kelalaian mereka.

Menurut bukti yang terpapar, ketiganya bahkan mendiskusikan apakah perlu menenggelamkan si bayi, sebelum memutuskan memasukannya ke freezer.

Pengadilan tidak merinci jenis kelamin anak itu. Namun menurut harian lokal mgorod.kz, korban adalah perempuan.

"Ya Tuhan, ampuni kami," begitulah ucapan salah satu dokter dalam rekaman rahasia saat berdiskusi melalui telepon.

Dokter kepala Kuanysh Nysanbaev dilaporkan memerintahkan agar anak itu segera dimasukkan lemari es khusus jenazah.

Baca juga: Pulang Kampung Langsung Kena Ciduk, 7 Tahun Jadi Buron Kasus Pembunuhan Petugas Kebersihan

Baca juga: Detik-detik Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita di Penginapan, Kaki, Tangan Diikat, Mulut Dibekap

Padahal seperti tertuang dalam keterangan pengadilan, Nysanbaev melihat kaki anak itu bergerak yang berarti dia masih hidup.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved