RAUP 928 Juta Ajak Istri Muda Foya-foya, Sekuriti di Pekanbaru Ngaku Bisa Bantu Loloskan Jadi Polisi
Dengan taktik tipu daya bakal loloskan jadi polis, sekuriti di Pekanbaru berhasil meraup uang Rp928 juta dari dua orang korbannya
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang pria berinisial YS kini harus mendekam di balik jeruji besi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pria 43 tahun yang berprofesi sebagai security di salah satu sekolah di Pekanbaru itu, ditangkap terkait kasus dugaan penipuan.
Ia mengaku bisa meloloskan untuk menjadi bintara polisi. Kepada korban, ia menyebut kenal dengan kalangan pejabat utama kepolisian.
Dengan taktik tipu dayanya, tersangka berhasil meraup uang Rp928 juta dari dua orang korbannya.
Uang itu dipakainya untuk foya-foya bersama istri mudanya di Jambi.
Fakta ini didapatkan polisi saat mengintrogasi dan memeriksa tersangka pasca berhasil ditangkap.
Saat ini, YS masih menjalani proses penyidikan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.
"Dia ini masyarakat yang mengatasnamakan oknum. Korban ini terperdaya. Saya juga heran, tersangka ini profesinya sekuriti sekolah,”kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan, Jumat (22/1/2021).
“ Dengan perkataan dia, dengan tipu daya dia, sehingga korban terperdaya,"imbuhnya.
Diterangkan Teddy, untuk meyakinkan korbannya, tersangka mengaku kenal dengan pejabat di Polda Riau. Padahal kenyataannya tidak.
sekuriti menipu ngaku bisa loloskan jadi polisi
Berita Pekanbaru Hari Ini
Foya-foya
Istri Muda
Tribunpekanbaru.com
Live Streaming Chelsea vs Manchester United Mulai Pukul 23.30 WIB, Chelsea bisa Kembali Menang |
![]() |
---|
Pria Ini Kaget Melihat Wanita yang Cuma Berbalut Handuk Ada di Kamar, Spontan Tanya: Ngapain Disini? |
![]() |
---|
Lima Tahun Menikah Ferry Tak Curiga Hingga Fakta Mengerikan Terungkap |
![]() |
---|
Sedih Anak Daus Mini Tak Diakui Sebagai Anak, "Ma, Emang Aku Bukan Anak Papi? Terus Anak siapa?" |
![]() |
---|
Nasabah Sudah Mau Kembalikan Uang Salah Transfer, Tapi Pihak Bank Swasta Ini Tetap Pilih Penjarakan |
![]() |
---|