Dokter yang Tewas Dalam Mobil Itu Sehari Sebelumnya Sempat Divaksin, Dinkes Buka Suara
Zamhari Farzal (49) ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di salah satu minimarket Jalan Sultan Mansyur Palembang
"Istilahnya itu semacam syok anafilaktik dan pasti akan cepat diketahui saat itu juga," ujarnya.
Itulah mengapa, salah satu prosedur vaksinasi yang wajib dilakukan adalah setiap orang yang baru saja menjalani suntik vaksin, harus menunggu selama 30 menit di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.
"Sehingga bisa diketahui apakah ada reaksi yang terjadi atau tidak.
"Itu SOP yang sudah diterapkan dalam proses vaksinasi," ujarnya.
Atas kejadian ini, Yudhi mengimbau kepada masyarakat terutama tenaga kesehatan supaya tidak takut untuk menjalani suntik vaksin.
Dikatakannya hal tersebut merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona selain tentunya tetap patuh menerapkan 3M.
"Vaksin yang diberikan juga sudah melewati berbagai uji dan hasilnya bagus semua. Maka kita mengimbau supaya jangan takut divaksin. Keamanannya sudah dijamin dan SOP juga sudah dijalankan," ujarnya.
Sementara itu, pantauan di rumah duka kediaman JF yang terletak di Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, tampak para pelayat hadir dan memberikan penghormatan terakhir.
Upacara pelepasan jenazah juga dilakukan dan dipimpin langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Palembang, dr Fauziah.
Disambangi kediamannya di Jalan Permusyawatan Lorong Setia Budi, Kota Palembang, sudah banyak keluarga, tetangga dan rekan kerja JF yang datang untuk memberikan penghormatan terahkir padanya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sehari Sebelumnya Divaksin, Dokter di Palembang Meninggal Dalam Mobil, Dinkes: Tidak Ada Hubungannya, https://palembang.tribunnews.com/2021/01/23/sehari-sebelumnya-divaksin-dokter-di-palembang-meninggal-dalam-mobil-dinkes-tidak-ada-hubungannya?page=all
