Kondisi Bayi yang Dicekoki Miras Oplosan di Gorontalo Semakin Memprihatinkan
Pihak kepolisian setempat memutuskan untuk memulangkan di bayi ke rumahnya agar dapat ditangani dengan baik.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kondisi bayi 4 bulan yang dicekoki miras oleh para pemuda mabuk cukup memprihatinkan.
Ia terus menangis dan rewel paska dicekoki miras oplosan.
Bayi malang tersebut sempat dibawa ke Polres namun dipulangkan lantaran terus menangis.
Empat pria menjadi tersangka karena mencekoki seorang bayi berusia 4 bulan dengan minuman keras (miras) oplosan di Kecamatan Sipatana, Gorontalo.
Terungkap kemudian para tersangka adalah Andika dan ketiga rekannya, yang masih berkerabat dengan keluarga korban.
Peristiwa itu dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota AKP Laode Arwansyah dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Jumat (22/1/2021).
Diketahui peristiwa itu terjadi pada Kamis (21/1/2021) di rumah korban.
Menurut Laode, peristiwa bermula sang ibu menitipkan bayinya kepada keempat pemuda.
Mereka sedang berada di salah satu kamar di rumah korban dan tengah berpesta miras.
Saat itu sang ibu hendak memasak di dapur, jadi ia menitipkan bayinya kepada keempat tersangka.
"Rumah korban dan pelaku bertetangga. Jadi ketika ibunya sedang menggendong anaknya ini, anaknya menangis-nangis," ungkap AKP Laode Arwansyah.
"(Anaknya) dititipkan kepada pelaku ini," jelas dia.
Menurut pengakuan sang ibu, ia tidak menduga anaknya akan mendapat perlakuan semacam itu dari tersangka.
Diketahui Andika berperan sebagai sosok yang menggendong dan mencekoki si bayi menggunakan botol susu.
Namun isinya diganti dengan oplosan bir dan minuman berenergi.
