Ramai Tagar Makzulkan Joe Biden, Fans K-Pop Pasang Badan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Di twitter ramai tagar #ImpeachBidenNow.

Tagar ini merupakan ajakan untuk memakzulkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Melansir Variety pada Jumat (22/1/2021), pemakzulan Biden digagas oleh anggota Kongres Republikan, Marjorie Taylor Greene.

Dia merupakan sosok yang kontroversial.

"Saya baru saja mengajukan artikel pemakzulan pada Presiden Joe Biden, kita akan lihat bagaimana kelanjutannya," tulisnya di Twitter.

"Presiden Joe Biden tidak layak memegang jabatan presiden. Pola penyalahgunaan kekuasaannya sebagai wakil presiden Obama panjang dan meresahkan," lanjut wanita tersebut.

Baca juga: Live Streaming AS Roma vs Spezia, LIVE BeinSport Liga Italia Pekan ke 19 Malam Ini

Baca juga: Siapkan Bahan-bahannya, Ini Kumpulan Resep Bolu Kukus Serta Cara Membuatnya

Baca juga: VIDEO: Viral, Truk Pengangkut Minuman Kemasan Terbalik, Bukannya Membantu Warga Malah Menjarah

Greene adalah pendukung setia Donald Trump dan disebut juga menganut teori konspirasi QAnon.

Dia baru sebulan menjabat di Kongres.

Sebelumnya Greene juga mengajukan artikel atas klaim korupsi, yang sudah lama disangkal Biden dan keluarganya.

Terkait hal ini, fans Kpop di Twitter kompak bersatu menyamarkan tagar #ImpeachBidenNow, yang berisi ajakan untuk memakzulkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Sekali lagi fans Kpop di media sosial menunjukkan solidaritasnya, tujuh bulan usai menyamarkan tagar #WhiteLivesMatter dalam upaya meredam obrolan online rasialis.

Meski baru tiga hari dilantik, Joe Biden hendak dimakzulkan oleh anggota Partai Republik sebagai balasan atas pemakzulan Trump yang kedua.

Mereka lalu menggemakan tagar #ImpeachBidenNow (makzulkan Biden sekarang) di Twitter.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Millen Cyrus Sadar Soal Pertemanan dibandingkan Keluarga

Baca juga: Ditemukan Lemas di Kamar Mandi, Bocah 10 Tahun Akhirnya Meninggal Dunia, Terungkap Fakta Ini

Fans Kpop sebelumnya juga menjadi aktor utama prank kampanye Donald Trump di Tulsa, Oklahoma, Sabtu (20/6/2020).

Sejumlah fans Kpop dan warganet TikTok mendaftar online gratis untuk hadir ke kampanye Trump, tetapi saat hari H mereka tidak datang.

Baca juga: Kondisi Bayi yang Dicekoki Miras Oplosan di Gorontalo Semakin Memprihatinkan

Baca juga: Dokter yang Tewas Dalam Mobil Itu Sehari Sebelumnya Sempat Divaksin, Dinkes Buka Suara

Baca juga: Sudah Urus Surat Pengantar, Ayu Ting Ting & Adit Jayusman Segera Nikah, Ini Kata Ketua RT

Sebelum acara dimulai, Brad Parscale selaku manajer kampanye Trump mengatakan, ada lebih dari 1 juta orang yang mendaftar.

Namun, nyatanya banyak kursi kosong di BOK Center, arena kampanye sang presiden.

Padahal, arena itu berkapasitas 19.000 tempat duduk.