Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Belasan Keluarga Korban Kebakaran Pasar Kuok Tidur di Tenda Darurat, BPBD Kampar Buka Dapur Umum

Belasan keluarga yang tempat tinggalnya ludes terbakar karena kejadian kebakaran Pasar Kuok masih mengungsi

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Untuk mengakomodir kebutuhan makan masyarakat BPBD Kampar menyiapkan dapur umum darurat sebagai tempat masak makanan bagi para korban 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Sejumlah keluarga yang menjadi korban terbakarnya Pasar Kuok di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar masih mengungsi di tenda yang didirikan BPBD Kampar, Minggu (24/1/2021).

Ada belasan keluarga yang masih mengungsi di tenda darurat bencana kebakaran Pasar Kuok Jumat (22/1/2021) lalu.

Kepala Operasi BPBD Kampar, Adi Chandra Lukita mengatakan hingga saat ini belasan keluarga yang tempat tinggalnya ludes terbakar karena kejadian kebakaran Pasar Kuok masih mengungsi.

Ia menuturkan, untuk mengakomodir kebutuhan makan masyarakat BPBD Kampar menyiapkan dapur umum darurat sebagai tempat masak makanan bagi para korban.

Menurutnya, sejumlah bantuan juga mengalir dari berbagai pihak untuk membantu masyarakat yang terdampak atas insiden tersebut.

Diketahui Pasar Kuok selain menjadi tempat jual beli, sejumlah masyarakat ada juga yang memanfaatkan kios dagangan sebagai tempat tinggal.

Berdasarkan data dari pihak Polres Kampar ada 21 orang pemilik kios di Pasar Kuok tersebut.

Dari jumlah tersebut, 14 keluarga diantaranya menghuni kios tersebut.

Pada peristiwa kebakaran ini, menurut data Polres Kampar ada 11 kios permanen dan 15 kios semi permanen ludes terbakar.

Akibat peristiwa kebakaran ini ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Pelaksana BPBD Kampar, Afrudin Amga menjelaskan berdasarkan keterangan masyarakat yang berada di lokasi saat kejadian, peristiwa kebakaran di Pasar Kuok diduga karena adanya korsleting listrik di satu kios.

Terkait penyebab pasti dari peristiwa kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Puluhan Kios di Pasar Kuok Ludes Terbakar

kios yang berada di Pasar Kuok Kecamatan Bangkinang Barat ludes dilalap sijago merah jelang waktu subuh, Jumat (22/1/2021).
kios yang berada di Pasar Kuok Kecamatan Bangkinang Barat ludes dilalap sijago merah jelang waktu subuh, Jumat (22/1/2021). (istimewa)

Sebelumnya, puluhan kios yang berada di Pasar Kuok Kecamatan Bangkinang Barat ludes dilalap sijago merah jelang waktu subuh, Jumat (22/1/2021).

Kurang lebih 21 unit kios dan gudang terbakar dalam kejadian tersebut.

Kepala Operasi BPBD Kampar, Adi Chandra Lukita mengatakan, bagian pasar yang mengalami kebakaran merupakan bagian yang berada di sebelah kanan Jalan Lintas Bangkinang - Pekanbaru

Bagian ini merupakan bagian yang langsung menuju Sungai Kampar. Kurang lebih 40 kios ludes terbakar dalam kejadian ini.

Kapolsek Bangkinang Barat, Ipda Yulanda Alvaleri membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Berdasarkan data yang dikumpulkan ada 11 unit kios permanen dan 15 unit kios semi permanen ludes terbakar dalam kejadian tersebut.

Beberapa kios diketahui saat malam kejadian dihuni oleh pemilik. Beruntung tiada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Ipda Yulanda Alveri mengatakan api membakar sejumlah kios di Pasar Kuok berhasil dipadamkan setelah Damkar dan BPBD Kampar serta jajaran dilokasi.

"Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB," ungkapnya.

Suami Bakar Istri di Dumai, Korban Sedang Tidur, Adik Korban Berharap Pelaku Dihukum Berat. Foto: Ilustrasi api membakar
Ilustrasi. (Tribunpekanbaru.com)

Terkait penyebab kebakaran, ia menuturkan jajarannya masih melakukan pendataan dan olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP ).

Menurut korban, Jasri, peristiwa kebakaran terjadi ketika dirinya tengah tidur di kios dan terbangun oleh karena adanya kepulan asap.

Menyadari adanya kepulan asap, dirinya lalu bergegas keluar kios, dan melihat api sudah mulai membesar.

Menyadari itu, dirinya membangunkan seluruh penghuni yang tinggal disekitar kios yang terbakar.

Kemudian bersama warga lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api cepat membesar.

Sejumlah warga melaporkan peristiwa ini ke pihak yang berwenang.

( Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved