Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Arab Saudi bisa Terancam, Amerika Serikat Buka Lagi Kasus Pembunuhan Jamal Kashoggi

Pemerintahan Arab Saudi terancam. Amerika Serikat buka kembali kasus pembunuhan Jamal Kashoggi. Hubungan sekutu mulai kurang harmonis

Editor: Budi Rahmat
Demo menuntut Jamal Khashoggi dikembalikan 

"Saya berharap mereka melakukan apa yang mereka katakan," kata tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz.

Cengis telah meminta Presiden Joe Biden untuk merilis laporan itu, saat berkomentar singkat kepada The Sunday dan The Telegraph.

Pernyataan Haines adalah sinyal pertama tentang bagaimana pemerintahan Biden berniat mengatur ulang hubungan dengan kerajaan kaya minyak itu.

Biden belum menjelaskan posisinya pada salah satu sekutu terdekat Amerika di Timur Tengah itu

Tetapi sebelumnya telah meminta Washington untuk mencabut dukungan untuk perang Saudi di Yaman dan memeriksa kembali penjualan senjata.

Baca juga: Terungkap Transkrip Rekaman Bukti Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi, Ada Suara Gergaji

Baca juga: Pembunuhan Jamal Khashoggi, Donald Trump Dukung MBS, Sebut Arab Saudi Sekutu yang Potensial

Biden mengeluarkan kecaman pedas terhadap putra mahkota selama kampanye kepresidenannya.

Biden mengatakan Riyadh perlu diperlakukan sebagai "paria" dan bersumpah untuk mengambil "cek kosong berbahaya" MBS.

Namun, rilis laporan tersebut berisiko memojokkan AS, kata para analis.

“Ini akan menempatkan pemerintahan Biden dalam ikatan yang nyata,” kata Sarah Leah Whitson, Direktur Eksekutif Demokrasi untuk Dunia Arab (DAWN), yang didirikan setelah kematian Khashoggi.

“Bagaimana mereka terus membenarkan penjualan senjata ke Arab Saudi setelah terungkapnya laporan itu? tanyanya.

"Pada saat yang sama, jelas ada politik nyata yang sedang bermain," jelasnya.(*

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul AS Akan Buka Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Arab Saudi Terancam

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved