Manajer Tiga Naga Pekanbaru: Pak Kapolri Listyo Sigit, Kami Rindu Suasana Pertandingan Sepakbola
Semoga Pak Kapolri mau segera mengeluarkan izin pertandingan sepakbola. Kami rindu suasana pertandingan," kata Manajer AA Tiga Naga Hidayat
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nolpitos Hendri
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tidak hanya PSSI dan PT LIB yang memohon dan mengajukan izin keramaian kepada pucuk pimpinan Polri, pasca Komisi III DPR RI menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri pengganti Idham Azis.
Tapi sejumlah klub juga menginginkan hal yang sama kepada Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Klub Liga 1 dan Liga 2 meminta, agar Listyo Sigit Prabowo yang dalam waktu dekat dilantik menjadi Kapolri, agar menerbitkan izin keramaian Liga.
Setelah beberapa klub dari Pulau Jawa dan klub dari Indonesia Timur, kini permintaan yang sama datang dari klub Liga 2 asal Sumatera, AA Tiga Naga.
Three Dragon justru berharap, agar musim 2021 ini, Kapolri Listyo Sigit Prabowo tidak mengecewakan klub, yang sudah sangat berharap pemainnya bisa merumput.
"Semoga Pak Kapolri mau segera mengeluarkan izin pertandingan sepakbola. Kami rindu suasana pertandingan," kata Manajer AA Tiga Naga Hidayat, Senin (25/1/2021) kepada Tribunpekanbaru.com.
Ternyata tidak hanya pemain yang rindu suasana gemuruh stadion tempat pertandingan sepakbola.
Tapi para suporter dan masyarakat Riau juga, merindukan aroma pertandingan di Pekanbaru.
Termasuk para suporter Tim Klub Liga asal Riau lainnya, PSPS Riau.
"Kami akui, tidak hanya pemain, para suporter juga sudah memendam kerinduan yang mendalam.
Mudah-mudahan Kapolri yang baru mau memberikan izin," tambah Media Officer PSPS Riau M Teza Taufik.
Ya, untuk meyakinkan Polri, dalam waktu dekat ini pun, PSSI sudah merencanakan menggelar pertandingan simulasi.
Harapannya, mendapat simpati dari kepolisian demi izin kompetisi.
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita membenarkan hal ini. Katanya, pihaknya akan mengajukan pertandingan simulasi.
"Tujuan kami semata-mata, agar Polri bisa melihat bagaimana Panpel menerapkan protokol kesehatan ketat saat pertandingan. Termasuk hal lainnya, akan nampak," paparnya.
