Penyebab Mandi Wajib, Lengkap Niat Mandi Junub (Mandi Wajib) dan Tata Caranya
Bagi mereka yang memiliki hadas besar atau dalam kondisi junub diharamkan membaca Al-Qur'an, menyentuh/membawa mushaf Al-Qur'an
Penulis: Muhammad Ridho | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Mandi wajib dilakukan umat Islam karena beberapa sebab, satu di antaranya yakni setelah melakukan hubungan suami istri.
Bagi mereka yang memiliki hadas besar atau dalam kondisi junub diharamkan membaca Al-Qur'an, menyentuh/membawa mushaf Al-Qur'an, salat, berdiam diri di masjid, serta thawaf mengelilingi Kakbah.
Terdapat beberapa sebab yang mewajibkan seorang Muslim melakukan mandi junub karena hadas besar.
Berikut Tribunpekanbaru.com sajikan sebab-sebab mandi wajib, bacaan niat mandi wajib, tata cara hinnga sunnah mandi wajib.
Sebab sebab yang mewajibkan mandi
1. Bertemunya dua khitanan (bersetubuh). '
3. Mati, dan matinya itu bukan mati syahid.
4. Mandi wajib Karena selesai nifas (bersalin; setelah selesai,berhentinya keluar darah sesudah melahirkan).
5. Karena wiladah (setelah melahirkan).
6. Karena selesai haid.
Fardhu mandi Wajib (Mandi Junub)
1. Niat; berbareng dengan mula-mula membasuh tubuh.
Lafazh niat :
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbarii FardhalLillahi Ta’aala”
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/mandi-wajib-mandi-junub.jpg)