Geliat Bisnis Peje di Tembilahan Riau Selama Pandemi, Mau Tahu Apa Itu Peje?
Namun pada masa pandemi Covid-19 ini, geliat bisnis peje atau thrifting juga sangat terdampak
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Selama pandemi Covid-19, banyak bisnis terpukul hebat. Bahkan tak jarang merugi hingga bangkrut.
Seperti yang dialami pelaku bisnis barang Peje di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Selama ini, Tembilahan terkenal dengan surganya barang bekas atau biasa disebut peje.
Mereka berdagang di pasar-pasar tradisional hingga menggunakan cara modern secara online.
Para pebisnis Peje modern (online) ini mencari barang bekas berkualitas dari para pedagang Peje tradisional yang menjajakan barang bekasnya di sejumlah pasar barang bekas di Tembilahan.
Untuk diketahui, barang bekas berkualitas atau bermerek yang saat ini juga dikenal dengan istilah thrifting memang tengah naik daun dan sangat digandrungi oleh masyarakat, terutama kaum muda.
Mulai dari baju, celana, jaket, sepatu dan barang sandang berkualitas dengan merek ternama atau branded diburu oleh pecinta barang bekas, untuk sekadar dipakai sendiri atau dijual kembali.
Namun pada masa pandemi Covid-19 ini, geliat bisnis peje atau thrifting juga sangat terdampak.
Apalagi mengingat barang barang ini sangat rentan dari segi kesehatan karena memang didatangkan dalam kondisi bekas.
Meski demikian, bisnis peje tetap bergeliat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Mantan Ratu Kecantikan, Istri Gembong Narkoba Ditangkap Pihak Keamanan Amerika Serikat |
![]() |
---|
Pria Ini Kaget Melihat Wanita yang Cuma Berbalut Handuk Ada di Kamar, Spontan Tanya: Ngapain Disini? |
![]() |
---|
Lima Tahun Menikah Ferry Tak Curiga Hingga Fakta Mengerikan Terungkap |
![]() |
---|
Sedih Anak Daus Mini Tak Diakui Sebagai Anak, "Ma, Emang Aku Bukan Anak Papi? Terus Anak siapa?" |
![]() |
---|
Nasabah Sudah Mau Kembalikan Uang Salah Transfer, Tapi Pihak Bank Swasta Ini Tetap Pilih Penjarakan |
![]() |
---|