Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siswa SMA Bernas Pangkalan Datang ke Sekolah Walau Belajar Tatap Muka Belum Diizinkan, Ini Faktanya

Tiga hari terakhir aktivitas di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Bernas Pangkalan Kerinci mulai terlihat ramai.

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Johannes Tanjung
Siswa-siswi SMAN Bernas Pangkalan Kerinci dipanggil ke sekolah lantaran mengalami kendala dalam belajar daring, Selasa (26/01/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Kabupaten Pelalawan Riau hingga Rabu (27/01/2021) belum diizinkan oleh tim Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hal itu masih pembahasan dan belum ada keputusan Satgas.

Namun tiga hari terakhir aktivitas di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Bernas Pangkalan Kerinci mulai terlihat ramai.

Siswa-siswi yang menggunakan seragam sekolah berdatangan setiap pagi didampingi oleh orangtua.

Meski tidak berlangsung lama, tetapi kegiatan belajar tersebut harusnya membutuhkan izin dan rekomendasi Satgas Covid-19 Pelalawan.

Wakil Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Pelalawan, Wartono saat dikonfirmasi menyebutkan, belum ada izin pelaksanaan belajar tatap muka di tengah pandemi corona.

Alhasil proses belajar masih menggunakan sistem daring maupun luring yang telah diterapkan satu tahun terakhir.

Namun ada juga sekolah yang memanggil beberapa siswa yang selama ini bermasalah dalam proses belajar daring.

"Kepsek memanggil siswa yang bersangkutan bersama orangtuanya. Untuk mempertanyakan kendala belajar online selama ini. Saya rasa itu, bukan belajar tatap muka," kata Wartono.

Kepala SMAN Bernas Pangkalan Kerinci, Suwirti S.Pd ketika dikonfirmasi tribunpekanbaru.com membenarkan pihaknya memanggil beberapa siswa beserta orangtunya ke sekolah dalam tiga hari terakhir ini.

Ia membantah menggelar pelaksanaan belajar tatap muka lantaran masih dilarang oleh pemerintah.

Suwirti menerangkan, siswa dari kelas X, XI, dan Xll mengalami kesulitan dan kendala dalam belajar online.

Tugas-tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran maupun wali kelas tidak dikerjakan seperti yang diperintahkan guru.

Termasuk mengisi absensi setiap hari secara daring sebagai daftar hadir belajar daring.

Bahkan ada siswa yang sama sekali tidak pernah mengerjakan tugas dan tak pernah mengisi absensi kelas.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved