Tangkap Penjual Kosmetik Tak Berizin di Pekanbaru, Polisi Sempat Terima Aduan Efek Samping

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim Subdit I Ditreskrimsus Polda Riau, terus melakukan pendalaman pasca berhasil menangkap tersangka penjual kosmetik dan obat tanpa izin, pria berinisial TW di Pekanbaru.

Selain menangkap tersangka, petugas juga menyita ribuan produk kosmetik dan obat ilegal bernilai ratusan juta. Salah satunya adalah serum untuk memperbesar organ tertentu, lengkap dengan alat suntiknya.

Bahkan, petugas sempat beberapa kali menerima informasi dari masyarakat yang mengalami gangguan atau efek samping dari penggunaan serum tersebut.

Baca juga: Kelompok Bersenjata Tajam Serang Pekerja Kebun Kelapa Sawit, Satu Orang Tewas

“Ada beberapa kali kita dapatkan informasi dari masyarakat yang mengeluhkan efek samping penggunaan serum memperbesar organ tertentu ini,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Andri Sudarmadi, saat ekspos kasus Rabu (27/1/2021).

Pelaku ditangkap di kediamannya di Perumahan Grand Mutiara, Jalan Mutiara, Blok B Nomor 11, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.

Diungkapkan Andri, pengakuan tersangka, ia sudah menjalankan usaha penjualan obat dan kosmetik ilegal ini selama setahun belakangan, yakni sejak 2020 lalu.

Konsumennya yang paling banyak, adalah dari kalangan kaum hawa. 

Ditegaskan mantan Wadirres Narkoba Polda Riau ini, pihaknya kini juga sedang memburu pihak penyedia kosmetik dan obat ilegal yang dijual oleh tersangka.

Baca juga: Pamit ke Belakang Suami Tak Kunjung Kembali, Saat Dicek Istri Teriak Histeris, Tetangga Berdatangan

Diberitakan sebelumnya, tim dari Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, menangkap seorang pria pelaku usaha sediaan farmasi diduga tanpa izin.

Pelaku berinisial TW. Ia ditangkap lantaran mengedarkan produk obat dan kosmetik tanpa izin resmi dari pemerintah.