Minta Maaf Tapi Tak Diterima, Pria Ini Nekat Lakukan Penusukan, Nyawa Temannya Melayang
Pelaku merasa kesal permintaan maafnya tidak diterima oleh korban, kemudian saat itu juga pelaku langsung melakukan penusukan.
Peristiwa itu terjadi pada 15 Desember 2020 lalu di Kabupaten Siak.
"Tumben, kok ganteng kali, mau ke mana? Hanya kata-kata itu yang diucapkan korban, pelaku langsung tersinggung,” kata Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadyanto, Kamis (21/1/21) di Mapolres Siak.
Gunar menjelaskan, pelaku dan korban sama -sama tinggal di kos-kosan Km 11 Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak.
Kedua orang tersebut awalnya tidak saling mengenal meski sama -sama datang dari Sumatera Utara.
Karena kebetulan satu kos maka mereka saling mengenal.
Baca juga: Sindiran Pedas Rocky Gerung ke Jokowi Soal Banjir Kalsel, Masak Sarjana Kehutanan Tak Mengerti
Baca juga: Tega, Pria Ini Tinggalkan Istrinya yang Sekarat di Dalam Rumah, Ia Memilih Kabur, Terungkap Fakta
Baca juga: Kasus Pembunuhan Rekan Kerja di Pelalawan, Polisi Jadwalkan Rekonstruksi di TKP
Karena ucapan tersebut pelaku merasa tersinggung sehingga sakit hati ke korban.
Saat korban dan temannya Soni Syah Dalimunte hendak berangkat kerja yakni berjualan peralatan rumah tangga menuju ke Desa Maredan, Kecamatan Tualang, pelaku membuntuti dari belakang.
“Pelaku membuntuti korban dengan sepeda motor,” kata Gunar.
Sesampainya di jalan Bakal Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, pelaku langsung membacok Yanto dan Soni menggunakan parang sebanyak 4 kali.
Baca juga: Detik-detik Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita di Penginapan, Kaki, Tangan Diikat, Mulut Dibekap
Baca juga: Sempat Dikira Penculikan, Terkuak Motif Pembunuhan Mahasiswa Telkom University, Pelaku Kesal
"2 kali mengenai perut sebelah kanan korban, bacokan ketiga ke arah Soni dan mengenai Soni, dan kemudian Soni berhasil lari dari pelaku," kata Gunar.
Setelah kejadian itu, pelaku melarikan diri ke arah Pekanbaru.
Sementara Soni berupaya meminta bantuan. Saat itu sebuah mobil pick up lewat di depan Soni.
“Soni berhasil meyakinkan sopir mobil itu sehingga korban diantar ke Puskesmas Koto Gasib," jelasnya.
Saat membawa korban ke puskesmas, kondisinya sudah meninggal dunia. Soni melaporkan peristiwa itu ke Polres Siak.
Pada 18 Januari 2021, Tim Opsnal Polres Siak mendapat informasi dari masyarakat, tentang keberadaan pelaku di wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/grafis-ilustrasi-penikaman-tikam-penusukan-tusuk-pisau-bunuh-pembunuhan.jpg)