TRINBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Nelayan Desa Muntai Kecamatan Bantan dihebohkan dengan temuan mayat di perairan Selat Melaka, Kamis (28/1/2021) malam.

Penemuan mayat tersebut langsung dilaporkan oleh nelayan kepada pihak Desa.

Hal ini diungkap Kepala Desa Muntai Sobari saat dihubungi tribun, Jumat (29/1) siang.

Pihak desa saat itu langsung melaporkan informasi dari nelayan ini kepada pihak Basarnas dan Pos Angkatan Laut (PosAL) Bengkalis.

"Saat menemukan mayat ini, Nelayan kita sendirian, jadi tidak berani mengangkatnya dan langsung melaporkan kepada kita," terang Sobarin.

Menurut dia, tim PosAL dan Basarnas pos Bengkalis baru melakukan pencarian atas informasi nelayan ini di sekitar perairan Muntai, Jumat (29/1) pagi. Petugas melakukan pencarian sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Sementara itu Danposal Bengkalis Letda Laut (E) Ahmad Fuad saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya melakukan pencarian mayat yang d informasikan tersebut.

Pencarian dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB dengan menurunkan dua anggota TNI AL, enam anggota Polri dan lima anggota Basarnas dibantu masyarakat setempat.

"Namun ketika dicari tempat awal mayat ditemukan, mayat sudah tidak ada lagi. Sekitar pukul 12.30 WIB mayat di temukan di pesisir pantai, Dusun Baru Jalan Penurun, Muntai Barat," kata Ahmad Fuad.

Menurut Ahmad Fuad, untuk identitas mayat belum diketahui.