Kirim Video Nangis-nangis ke Ortu, Akal Bulus Mahasiswa ini Akhrinya Terbongkar, Bikin Geleng Kepala
Sungguh keterlaluan mahasiswa satau ini. Kirim video nangis-nangis ke ortu, ternyata cuma akal bulusnya saja. bikin geleng kepala perangainya
TRIBUNPEKANBARU.COM- Akhir drama penyekapan seorang pemuda yang merupakan mahasiswaa. Korban yang berinisial SAD (24) akhirnya mengakui terkait dengan video penyekapan tersebut.
Video yang ia kirimkan kepada ayah dan ibunya. Sembari dalam pesan yang disampaikan ada permintaan tebusan Rp 60 juta.
Tentu saja kedua ortunya panik bukan main. Mulai dari mencari anaknya itu sampai akhirnya melaporkannya ke polisi.
Baca juga: Sekap dan Ancam Mualim Kapal Dengan Sajam, Perompak Tangker Liberia di Perairan Dumai Ditangkap
Baca juga: Kelamaan Disekap Dan Keseringan Dirudapaksa, Wanita Muda Ini Akhirnya Jatuh Cinta Dengan Penculiknya
Baca juga: Ribuan Handphone yang akan Dibawa ke Riau Dirampok, Sopirnya Disekap dalam Kontainer
Namun, semua aksi penyekapan tersebut terbongkar dnegan ditemukannya SAD di kamar kos. Inilah yang terjadi di dalam kamar kosan tersebut
SAD (24), seorang mahasiswi salah satu universitas di Karawang bersandiwara disekap dan meminta tebusan kepada orangtuanya sebesar Rp 60 juta.
Pada Jumat (29/1/2021) pukul 13.00 WIB, SAD meminta izin kepada orangtuanya untuk memperbaiki M-Banking ke Bank BRI Sukatani, Kabupaten Bekasi.
Pukul 13.44 WIB, mengaku kepada ibunya masih mengantre.
Kemudian pada pukul 15.45 WIB, sang ibu kembali mengirimi SAD pesan "Kok belum pulang?", tapi pesan itu hanya dibaca.
Lalu pada pukul 16.12 WIB, SAD mengirim video sedang menangis dan meminta tolong. Kedua orangtua SAD langsung datang ke BRI Sukatani, tapi petugas keamanan bank berujar bank tutup sejak pukul 14.00 WIB.
"Orangtua SAD kemudian mendatangi Polsek Sukatani untuk melapor anaknya hilang dan diduga diculik. Hasil pengecekan dari Polsek Sukatani melalui telepon genggam, SAD ada di Karawang," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang saat dihubungi, Minggu (31/1/2021).
Baca juga: Nasib Apes Eka, Minum Air Radiator Untuk Bertahan Hidup, Disekap 13 Jam Dalam Kontainer
Baca juga: Nasib Apes Eka, Minum Air Radiator Untuk Bertahan Hidup, Disekap 13 Jam Dalam Kontainer
Pada pukul 17.27 WIB, ayah SAD mendapat pesan dari SAD berupa video serupa yang dikirim kepada ibunya dan ancaman serta meminta uang tebusan sebesar 60 juta.
Lantaran panik, orangtua SAD mendatangi Polres Karawang untuk melaporkan kejadian ini.
Mendapat informasi itu, polisi langsung memeriksa kamar kos SAD di Dusun Kaumjaya, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
Gedung kos dua lantai itu ternyata dikunci.
"Kita terpaksa memanjat pagar untuk naik ke lantai 2 kamar SAD. Dan menemukan gantungan beberapa kunci tergeletak," ujar Oliestha.
Baca juga: Aksi Perampokan Sadis, Pemilik Ruko Disekap, Perampok juga Lakukan Pelecehan Seksual
Baca juga: Kerap Pamer Barang Mewah, Selebgram Seksi Ini Apes Dirampok dan Disekap di Apartemennya