Video Berita
VIDEO: Simulasi Sekolah Tatap Muka di SMPN 3 Pekanbaru, Durasi Belajar Hanya 2 Jam
Durasi belajar tatap muka sesuai arahan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru hanya dua jam. Jadwal belajar dar
Penulis: Dodi Vladimir | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Sejumlah peserta didik ikut dalam simulasi belajar tatap muka di SMPN 3 Kota Pekanbaru, Selasa (2/2/2021).
Simulasi ini persiapan jelang belajar tatap muka yang rencananya bergulir pada Februari ini.
Panntauan Tribun, peserta didik datang diantar orangtuanya ke gerbang sekolah. Peserta didik laki-laki dan perempuan masuk ke areal kelas dari akses terpisah.
Kepala sekolah SMPN 3 Pekanbaru, Hj Rosmawati mengatakan, siswa yang datang langsung jalani pemeriksaan suhu tubuh.
Peserta didik yang suhu tubuhnya normal bisa masuk dan mencuci tangan ditempat yang telah disediakan kemudian mengikuti belajar tatap muka terbatas.
"Jadi simulasi ini mulai dari kedatangan anak-anak lalu cuci tangan sesuai tempatnya masing-masing," paparnya kepada tribunpekanbaru.com usai simulasi.
Menurutnya, satu ruangan maksimal diisi 20 peserta didik. Mereka membatasi jumlah peserta didik dari total yang ada agar tetap bisa menjaga jarak.
Durasi belajar tatap muka sesuai arahan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru hanya dua jam. Jadwal belajar dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
Mereka yang belajar tatap muka hanya peserta didik dari kelas 9. Jumlah peserta didik yang ikut belajar tatap muka bertambah seiring kondisi penularan covid-19.
"Tapi antara jam pertama dan jam kedua, kita beri jeda rehat sarapan," ujarnya.
Pihaknya masih menanti petunjuk teknis perihal belajar tatap muka dari dinas pendidikan. Namun sekolah sudah menyiapkan fasilitas mendukung penerapan protokol kesehatan.
Ada tempat cuci tangan dekat kelas, lalu tanda untuk menjaga jarak, serta ajakan agar peserta didik mengikuti prokes. Pihaknya juga menyiapkan ruang tunggu bagi peserta didik yang menanti dijemput.
"Kita siap ruang tunggu untuk 15 orang, jaraknya kita atur sesuai protokol kesehatan," ujarnya.
(Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir)