Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banker Cantik Bikin Gemes, Pipinya Jadi Incaran Sang Pimpinan, Tiba-tiba Saja Bibir Mendarat Pipinya

Seorang banker cantik bikin gemes pimpinannya, sehingga pipinya jadi incaran sang kepala cabang, dan tiba-tiba saja bibir pimpinan itu cium pipi nya

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Instagram.com
Ilustrasi cium pipi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang banker cantik bikin gemes pimpinannya, sehingga pipinya jadi incaran sang kepala cabang, dan tiba-tiba saja bibir pimpinan itu cium pipi nya.

Ternyata, bibir itu adalah bibir milik sang kepala cabang salah satu bank di Bantaeng, Sulawesi Selatan diduga men cium pipi banker cantik nya. 

Peristiwa men cium pipi banker cantik tersebut terjadi di pertengahan bulan Desember 2020 lalu.

Namun, dugaan kasus kacab bank cium pipi banker cantik itu terbongkar di Januari 2021.

Akibat cium pipi banker cantk itu, Kacab yang berinsial ES (40) tersebut pun harus dilaporkan ke Polisi.

Pasalnya, banker cantik yang melaporkannya ke Polisi tak rela kepala cabang itu cium pipi nya.

Soal kasus pelecehan seksual banker cantik bank terkait cium pipi itu, dibenarkan oleh Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri.

"Pelaku, ES (40). Kejadian cium pipi banker cantik itu pertengahan Desember.

Melapor pertengahan Januari 2021," katanya Aipda Sandri saat ditemui TribunBantaeng.com, di ruangannya, Rabu, (3/2/2021).

Dijelaskannya, dugaan pelecehan seksual terjadi ketika korban saat itu sedang sibuk menjalankan pekerjaannya.

Ketika sibuk menyelesaikan pekerjaannya, tiba-tiba datang ES men cium pipi korban tersebut.

Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

Kini penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

"Lagi kerja tiba-tiba dia cium pipi korban.

Saat ini, telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk korban," ujarnya.

Selanjutnya, penyidik bakal melakukan pemanggilan terhadap ES untuk menjalani pemeriksaan.

"Saat ini, telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk korban.

Pelaku belum ditahan, pertama bakal dilakukan pemanggilan untuk diperiksa dulu," jelasnya.

Cium Jadi Syarat Pencairan

Pelecehan kepala cabang bank juga pernah terjadi di tahun 2014 lalu. 

Peristiwa tersebut sempat membuat heboh setelah seorang perempuan asal Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), KA mengadukan kepala Bank NTT Cabang Larantuka, Yandri de Ornay, ke DPRD Provinsi NTT.

Hal itu lantaran sang pimpinan bank tersebut melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya saat akan mengajukan kredit pinjaman untuk usaha.

“Kejadiannya sekitar Bulan Juni 2014 lalu. Saat itu saya ditawari oleh Pak Yandri untuk naikkan plafon kredit usaha sebesar Rp 750 juta, dan pihak bank menyetujui itu karena saya sudah sering kredit dan jaminan saya juga telah memenuhi syarat. Selain itu, pak Yandri memang sudah sering datang ke rumah karena memang suami saya kerja di Bank NTT (bawahan Yandri),” beber Kristina.

Setelah semua berkas kredit sudah lengkap, lanjut KA, salah seorang karyawan menginformasikan kepada dirinya bahwa berkas tersebut sudah berada di meja kerja Yandri dan siap dicairkan.

“Saya pun menemui Pak Yandri di ruang kerjanya untuk menanti pencairan itu.

Saat itu saya duduk di depan meja bironya dan menanyakan apakah uangnya bisa langsung cair hari itu juga.

Pak Yandri kemudian berdiri dan mengajak saya duduk di sofa sambil berkata bahwa semuanya tergantung saya.

Lalu dia menutup pintu dan mengatakan biar karyawan di luar jangan mengganggu,” kata Kristina meniru ucapan Yandri.

Setelah pintu dikunci, lanjut KA, Yandri kemudian duduk persis di sebelah dirinya.

Yandri tiba-tiba mengatakan, siang-siang begini enaknya minum susu sambil matanya menatap dada Kristina.

"Karena merasa tidak enak, saya lantas kirim SMS ke suami saya untuk segera telepon sehingga saya bisa beri alasan untuk segera keluar ruangannya.

Saat mau keluar ruangan, Pak Yandri bilang kalau mau pulang harus isap bibir sedikit dulu,” jelas KA.

Mendapat perlakuan tak senonoh seperti itu, KA lantas berusaha menuju pintu keluar.

Sebelum keluar, Yandri sempat meminta pengertian dari Kristina bahwa kreditnya itu akan dicairkan setelah Yandri pulang dari Jakarta.

Yandri juga minta supaya Kristina menemuinya di Hotel Kristal yang sudah dia pesan sebelumnya.

Pelecehan di Rumah

Selain itu, menurut KA, perlakuan tak senonoh juga pernah dilakukan Yandri terhadap dirinya di rumah korban.

Yandri tiba-tiba memegang perut dan bokong KA ketika suaminya tidak ada.

Bukan hanya itu saja, aku KA, Yandri juga sering berbicara tidak sopan di hadapannya.

Namun selama ini ia bisa bersabar lantaran masih menghargai Yandri sebagai pimpinan suaminya di kantor.

"(Sekarang) karena sudah tak tahan akhirnya saya lapor ke pimpinan Bank NTT di Kupang.

Namun karena tidak direspons, hari ini saya datang mengadu ke DPRD NTT,” bebernya.

KA juga mengaku bahwa kredit yang diajukan itu hingga hari ini tidak direalisasikan.

Dia menduga, batalnya kredit itu karena menolak melayani keinginan Yandri yang ingin mencumbu dan mengajaknya menginap di hotel.

Kristina yang kecewa lantas mengajukan kredit usaha ke Bank lain.

Panggil Direksi

Mendengar pengaduan itu, anggota DPRD NTT, Jefry Un Banunaek menilai, perbuatan itu tidak pantas dilakukan oleh pejabat Bank.

Pihaknya pun telah memanggil direksi untuk mengklarifikasi kasus ini.

“Kita mau minta sikap tegas dari Direksi Bank. Dengan adanya kasus seperti ini, kita menduga jangan sampai selama ini terjadi transaksi-transaksi perbankan seperti ini.

Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap kredibilitas dan citra Bank, sehingga tidak boleh ada toleransi terhadap hal-hal seperti ini,” tegas politisi muda yang dikenal vokal tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bank yang juga terlapor, Yandri de Hornai membantah telah melecehkan seksual nasabahnya.

“Saya tidak lakukan pelecehan. Mungkin bahasa saya yang dianggap sebagai pelecehan,” kilah Yandri.

Yandri pun mengaku sudah mengadakan pendekatan kepada KA agar persoalan ini diselesaikan secara damai.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Oknum Kepala Bank Mencium Pipi banker cantik yang Sedang Bekerja Dilaporkan Melakukan Pelecehan Seksual.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved