Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Belum Habis Wabah Covid-19, Karhutla di Riau Melanda, Helikopter Superpuma Lakukan Water Bombing

Belum habis wabah virus corona, terbitlah Karhutla di Riau, dan Karhutla di Riau mulai terjadi di Kabupaten Siak pada Rabu (3/2/2021)

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra
Belum Habis Wabah Covid-19, Karhutla di Riau Melanda, Helikopter Superpuma Lakukan Water Bombing 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Belum habis wabah virus corona, terbitlah Karhutla di Riau, dan Karhutla di Riau mulai terjadi di Kabupaten Siak pada Rabu (3/2/2021).

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Siak Riau itu terjadi di kampung Bunsur, kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak sejak Selasa (2/2/2021) hingga Rabu (3/2/2021) dan masih dalam proses pemadaman. 

Kebakaran ini terjadi di lahan perkebunan milik masyarakat berjarak sekitar 1,5 Km dari konsesi PT Arara Abadi APP Sinarmas.

Namun demikian, perusahaan itu membantu memadamkan Karhutla di lahan seluas 2 Ha itu, dengan melakukan water bombing menggunakan helikopter Superpuma. 

“Sejak kemarin menggunakan helikopter Superpuma APP Sinar Mas melakukan bantuan water Bombing 1 Sortie, 68 x Bombing/Drop.

Hari ini masih lanjut dan sedang berlangsung juga membantu water bombing,” kata Fire Operational Management (FOM) Head, Priyo didampingi Humas PT Arara Abadi APP Sinar Mas Wilayah Riau, Nurul Huda kepada TribunPekanbaru.com. 

Kebakaran itu berada pada titik koordinat N : 1.01201, E : 102.20064, kampung Bunsur.

Awalnya kejadian itu terdeteksi oleh tim patroli dan Tim Menara Api PT Arara Abadi -APP pada pukul 12.58 WIB Selasa (2/2/2021).

Pihaknya mulai melakukan pemadaman pada pukul 14.30 WIB. 

“Vegetasi yang terbakar adalah kelapa sawit dan semak belukar.

Tim pemadam membantu menyelamatkan kebun sawit warga, sehingga tidak terlalu meluas ke perkebunan lainnya,” kata dia. 

Jumlah personel PT AA-APP Sinar Mas yang ikut melakukan pemadaman adalah Regu Pemadam Kebakaran (RPK) sebanyak 6 orang, Tim Reaksi Cepat 12 orang, masyarakat peduli api (MPA) setempat 5 orang, sekuriti sebanyak 2 orang, karyawan 9 orang, masyarakat 10 orang, TNI/Polri 2 orang dan Pemadam Kebakaran 2 orang.

Peralatan yang diturunkan adalah Tohatsu V20 sebanyak 2 unit, ministiker 3 unit, Pompa Mark 3  sebanyak 1 unit dan Alat berat menyekat jalur api 2 unit.

Selain itu juga dibantu oleh Helikopter Superpuma untuk proses water bombing

“Saat ini persediaan air masih cukup dan kami masih melakukan pemadaman,” kata Priyo. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved