Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KKB Papua Makin Arogan, Tantang TNI Perang Terbuka, Pasukan Kostrad Yonif Para Raider 501/BY Terjun

KKB Sabinus Waker di Kabupaten Intan Jaya, Papua, mengeluarkan ajakan perang terbuka terhadap TNI dan Polri.

Editor: Muhammad Ridho
lamanberita.co
Ilustrasi Foto: KKB Papua/OPM 

KKB Papua Makin Arogan, Tantang TNI Perang Terbuka, Pasukan Kostrad Yonif Para Raider 501/BY Terjun

KKB Sabinus Waker di Kabupaten Intan Jaya, Papua, mengeluarkan ajakan perang terbuka terhadap TNI dan Polri.

Atas ajakan perang terbuka itu, Wakapolda Papua Brigjen Matius D Fakhiri menegaskan bahwa Polri dan TNI tidak takut.

==

TRIBUNPEKANBARU.COM - Saat kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua, arogan menantang TNI Polri perang terbuka, TNI terbangkan 450 prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha (Yonif Para Raider 501/BY), Selasa (2 Februari 2021).

Pasukan pemukul Kostrad, Yonif Para Raider 501/BY dilepas Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayjen TNI Tiopan Aritonang SIP, menggunakan empat pesawat TNI AU terdiri dari tiga Hercules C-130 dan satu Boeing B-737, dari Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, 2 Februari 2021.

Yonif Para Raider 501/BY akan melaksanakan tugas operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Mobile selama 9 bulan di wilayah Intan Jaya, Papua, menggantikan Yonif Raider 400/BR.

“Saya tekankan agar evaluasi satgas terdahulu dijadikan pelajaran penting untuk tidak terulang lagi kejadian yang merugikan TNI. Ini perlu dipahami dengan baik terutama oleh unsur Komandan. Gunakan selalu pertimbangan, utama dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujar Mayjen Tiopan Aritonang seperti dikutip dari FB Pusat Penerangan TNI.

Yonif Para Raider 501/BY diberangkatkan dari Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Selasa (2 Februari 2021)
Yonif Para Raider 501/BY diberangkatkan dari Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Selasa (2 Februari 2021) (Puspen TNI)

Tiga prajurit Yonif 400/BR gugur dalam kontak senjata dengan KKB Sabinus Waker di Intan Jaya.

Pratu Roy Vebrianto, prajurit Yonif R 400/BR  dan Pratu Dedi Hamdani prajurit Yonif 408/Suhbrastha gugur sebagai kesuma bangsa saat menghadapi serangan KKB Sabinus Waker di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021) pagi.

Sebelumnya KKB Sabinus Waker di Kabupaten Intan Jaya, Papua, mengeluarkan ajakan perang terbuka terhadap TNI dan Polri.

Atas ajakan perang terbuka itu, Wakapolda Papua Brigjen Matius D Fakhiri menegaskan bahwa Polri dan TNI tidak takut.

"Saya pastikan kalau ajak perang TNI-Polri tidak takut, kita akan hadapi," kata Brigjen Matius D Fakhiri di Jayapura, Selasa (2/2/2021), seperti dilansir Kompas.com

Namun demikian, Brigjen Matius D Fakhiri tak ingin korban sipil jatuh jika TNI dan Polri melakukan perang terbuka dengan KKB.

"Kita tidak mau ada dampak lain yang akan timbul bila kita mengambil langkah tegas dan terukur yang nantinya bisa dipolitisasi, dipelintir oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin suasana di Papua ini selalu kisruh," tutur Brigjen Matius D Fakhiri.

Brigjen Matius D Fakhiri membenarkan terdapat selebaran berisi berita propaganda yang dibuat KKB beredar di Intan Jaya.

Selebaran itu berisi tantangan perang untuk TNI-Polri.

Menurutnya, propaganda serupa ini bukan hal pertama yang dilakukan KKB di Papua.

Yonif Para Raider 501/BY diberangkatkan dari Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Selasa (2 Februari 2021)
Yonif Para Raider 501/BY diberangkatkan dari Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Selasa (2 Februari 2021) (Puspen TNI)

Sebelumnya, pernah pula ditemukan di Jayapura dan Puncak Jaya.

"Ini biasanya terjadi saat eskalasi sedang tinggi," kata Brigjen Matius D Fakhiri.

Brigjen Matius D Fakhiri menilai, eskalasi politik di Papua sedang tinggi beberapa waktu terakhir.

Aparat keamanan tak mau gegabah mengambil tindakan hukum terhadap KKB.

Sehingga tindakan represif sulit dilakukan aparat keamanan di Intan Jaya.

"Kejadian di Intan Jaya ini selalu berulang dan ini harus kita sikapi dengan tenang agar kita bisa mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang pas dan soft.

Kita tidak mau mengulangi kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi beberapa waktu lalu." 

Sementara untuk mengantisipasi adanya serangan dari KKB tersebut, pihaknya akan menambah pasukan di Polres Intan Jaya.

"Ke depan kita akan memperkuat Polres Intan Jaya, salah satunya kita akan menggeser 45 personel untuk mem-back-up pasukan yang sudah ada di sana," katanya.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menduga ada unsur faktor geografis yang melatarbelakangi KKB memilih Intan Jaya sebagai lokasi perang terbuka.

"Mereka pilih Intan Jaya karena arealnya cukup sulit untuk kita hadir dalam jumlah yang signifikan. Di situ daerah yang pipih, tebing-tebing, gunung-gunung, jadi sulit," kata Paulus.

Dengan kondisi tersebut, KKB dengan mudah melarikan diri usai berulah.

Selain itu, infrastruktur jaringan telekomunikasi di Intan Jaya turut menjadi kendala.

Sehingga, koordinasi antaraparat pun sulit dilakukan.

Polisi kantongi data KKB hingga jumlah senjata

Kapolda Papua memastikan, polisi telah mengantongi data KKB yang beraksi di Intan Jaya.

Dulu, kelompok itu dipimpin oleh Ayub Waker.

Namun, Ayub meninggal karena sakit pada 13 September 2019 dan digantikan oleh wakilnya.

"Panglima kodapnya sudah meninggal dunia yaitu Ayub Waker. Tapi sekarang (Kodap VIII) dikomandoi oleh wakilnya, Sabinus Waker," kata Paulus, Kamis (24/9/2020).

Dari sisi kekuatan, kelompok KKB berjumlah sekitar 50 orang.

Namun, jumlah itu masih bisa bertambah lantaran beberapa kelompok lain kemungkinan bergabung ke kelompok Sabinus Waker.

DPO KKB Papua termasuk Sabinus Waker
DPO KKB Papua termasuk Sabinus Waker (facebook)

Polisi mendeteksi, KKB di Intan Jaya memiliki puluhan senjata api hasil rampasan.

"Sabinus Waker itu memiliki kekuatan 50 orang dengan 17 pucuk senjata api yang terdiri dari strayer hasil rampasan pada 2015, kemudian ada rampasan 2019 dan 2020, jumlahnya 17 pucuk," kata Paulus.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menambahkan Sabinus Waker merupakan adik dari Ayub Waker tewas 2019 lalu.

Saat ini Sabinus Waker tidak punya pekerjaan tetap.

Kehidupan sehari-hari dia mendatangi masyarakat melakukan pemerasan untuk dia dan kelompoknya.

Masyarakat di luar Freeport sering diperas.

Kemudian di lintasan Freeport sering melakukan penembakan dan merampok.

KKB Sabinus Waker ini menamakan diri ''KKB Kemabu” dengan jumlah anggota 50 orang.

Catatan Kriminal KKB Sabinus Waker

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan KKB Sabinus Waker tercatat memiliki peran penting pada rangkaian kejahatan kriminal yang terjadi di berbagai wilayah di Papua antara lain, insiden penyerangan anggota Brimob di tahun 2015.

Seorang anggota Brimob yang diperbantukan dari Sulawesi Selatan meninggal dunia ditembak.

Sabinus Waker merebut dua senjata laras panjang milik Brimob.

Senjata jenis senapan serbu Steyr AUG tersebut diduga digunakan saat menyerang anggota Brimob, Sabtu (21/10/2017).

Dugaan ini didasarkan dari kemampuan Steyer yang bisa menembak dari jarak jauh, lantaran dilengkapi dengan teleskop.

Berikut adalah daftar rekam jejak kriminal KKB kelompok Sabinus Waker selama tahun 2020 hingga :

1. Kejadian kontak tembak KKB Kemabu dengan Yonif 433 yang terjadi di Kampung Titigi Intan Jaya pada 14 Januari 2020

2. Kejadian kontak tembak KKB Kemabu dengan Kostrad 433 di Kampung Joparu Distrik Sugapa Intan Jaya pada 26 Januari 2020 mengakibatkan 1 orang Jekson S (Luka Tembak)

3. Kejadian kontak tembak dengan TNI di Kampung Jouparu Distrik Sugapa Intan Jaya pada 16 Februari 2020

4. Kejadian pembakaran kios dan alat berat oleh KKB Kemabu yang terjadi pada 6 Februari 2020 mengakibatkan sejumlah alat berat dan kios serta Kantor Desa tTerbakar.

5. Kejadian kontak tembak KKB Kemabu dengan Koramil Persiapan di Distrik Hitadipa Intan Jaya pada  27 Maret 2020

6. Kejadian kontak tembak KKB Kemabu dengan TNI di Kampung Mbamogo Distrik Homeo Intan Jaya pada 19 Mei 2020

7. Kejadian penembakan terhadap petugas medis yang akan melaksanakan sosialisasi Covid 19 oleh KKB Kemabu di Distrik Wandai Intan Jaya yang mengakibatkan Heniko (MD) Alex(LukaTembak) pada 22 Mei 2020

8. Kejadian penembakan terhadap masyarakat sipil di Magataga (batas antara Intan Jaya /Paniai) mengakibatkan seorang petani Yunus Sani (MD) pada 29 Mei 2020

9. Kejadian penembakan terhadap Tukang Ojek oleh KKB Kemabu di Intan Jaya mengakibatkan La Ode Janudin (MD) pada 15 Agustus 2020

10. Kejadian pembakaran terhadap alat berat oleh KKB Kemabu di Intan Jaya yang mengakibatkan sejumlah Escavator terbakar pada 18 Agustus 2020

11. Kejadian penembakan terhadap 2 tukang Ojek oleh KKB Kembau di Distrik Sugapa Intan Jaya yang mengakibatkan La Ode (Luka luka) Fatur (Luka Luka) pada 14 September 2020

12. Kejadian penganiayaan terhadap masyarakat sipil yang dilakukan Kelompok KKB Kemabu Kampung Bilogai distrik Sugapa mengakibatkan Badawi meninggal dunia 17 September 2020

13. Kejadian kontak tembak Satgas Apter dengan KKB Kemabu di Kampung Hitadipa Intan Jaya yang mengakibatkan Serka Syahlan(MD) dan Kehilangan 1 pucuk FNC dan 25 amunisi pada 17 September 2020

14. Kejadian penembakan pesawat yang akan mengevakusi Serka Syahlan yang meninggal dunia oleh KKB Kemabu pada 18 September 2020

15. Kejadian kontak tembak Satgas Apter dengan KKB Kemabu di Kampung Hitadipa Intan Jaya yang mengakibatkan Pratu Dwi Akbar (MD) pada 19 September 2020.

16. Kejadian penembakan terhadap aparat kampung oleh KKB kembau di depan Kantor Bupati Intan Jaya pada 23 September 202018.

17.Aksi kontak tembak KKB Kemabu dengan personil Koramil Persiapan Hitadipa, 19 September 2020.

18. Aksi Kontak tembak KKB Kemabu dengan aparat keamanan TNI di Bandara Sugapa, 25 September 2020.

19. Aksi penembakan KKB Kemabu terhadap Mapolsek Sugapa, 30 September 2020.

20. Aksi penembakan KKB Kemabu Terhadap Rombongan Dir Krimum dan Dansat Brimob Polda Papua di Distrik Sugapa, 4 Oktober 2020.

21. Aksi kontak tembak KKB Kemabu dengan personil TNI-Polri di Kodim Apter Distrik Sugapa, 5 Oktober 2020.

22. Aksi penembakan KKB Kemabu terhadap Pewarta an. Agustinus Duwitau di Damogoa, menyebabkan korban an. Agustinus D (Luka) 7 Oktober 2020.

23. Aksi penembakan KKB Kemabu terhadap pesawat di Bandara Bilogai, Sugapa,  8 Oktober 2020.

24. Aksi penembakan KKB Kemabu terhadap rombongan Tim pencari Fakta Kemenkopolhukam di distrik Sugapa, menyebabkan 3 Korban an. Bambang (luka), Sertu Faisal (Luka) dan Pratu Ginanjar (Luka) 9 Oktober 2020.

25. Aksi kontak tembak KKB Kemabu dengan personil Yonif 400 di Distrik Hitadipa, 11 Oktober 2020.

26. Aksi kontak tembak KKB dengan Tim Elang 3 Satgas Yonif 400 di Boligai Sugapa, 12 Oktober 2020.

27. Aksi kontak tembak KKB dengan Satgas Yonif 400 di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, 6 November 2020 yang mengakibatkan gugurnya Pratu Firdaus.

28: Pembakaran pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) dengan registrasi PK-MAX di Bandara Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, 6 Januari 2021.

29: Aksi kontak tembak KKB dengan Satgas Yonif 400 di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, 10 Januari 2021 yang mengakibatkan gugurnya Pratu Agus Kurniawan.

30: Aksi kontak tembak KKB dengan Satgas Yonif 400 di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, 22 Januari 2021, mengakibatkan gugurnya Pratu Roy Vebrianto, prajurit Yonif R 400/BR dan Pratu Dedi Hamdani prajurit Yonif 408/Suhbrastha.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KKB Tantang TNI dan Polri Perang Terbuka, Ini Tanggapan Wakapolda Papua"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved