Maaf jika Ada Prajurit Nakal,Kata Pangdam I Bukit Barisan pada Kapolda Riau,Apa Lagi yang Dibahas?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hassanudin, berkunjung ke Markas Polda Riau yang baru di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Selasa (2/2/2021).

Kedatangan Jenderal TNI bintang dua itu, disambut langsung Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Dalam kunjungan silaturahmi ini Pangdam I/BB didampingi oleh sejumlah pejabat di jajarannya.

Saat sampai di gerbang Mapolda Riau, Kapolda yang sudah menunggu kedatangannya, memberikan kalungan bunga kepada Pangdam.

Setelah menerima hormat jajar dari personel Polda Riau, Pangdam I BB diajak masuk ke dalam ke ruang kerja Irjen Agung

Kapolda Riau mengatakan, TNI dan Polri di Bumi Lancang Kuning, akan terus menjaga sinergitas.

Kepada Pangdam I BB, Agung ingin menunjukan bahwa TNI dan Polri bisa bekerjasama dalam semua kegiatan.

"Indikator yang menjadikan TNI Polri tetap bersama adalah rakyat," sebut Agung.

Dalam paparannya, Agung mengatakan bahwa TNI Polri bisa maju bersama.

Ia berharap anggota TNI maupun Polri tidak lelah menghadapi Covid-19 dan juga Karhutla.

Karena diungkapkan Irjen Agung, sinergi TNI dan Polri terbukti menghasilkan yang terbaik dalam mengatasi dua permasalahan tersebut.

"Semoga apa yang kini sudah dikerjakan oleh TNI Polri dapat dirasakan secara langsung manfaatnya, khususnya untuk masyarakat di Riau," tutur Agung.

Pangdam I BB, Mayjen TNI Hassanudin mengaku sangat senang bisa datang Riau.

"Ketika ada hal-hal yang dianggap bagus dianggap bahwa itu adalah bagusnya Panglima. Tapi ketika ada yang salah, dianggap salah staf-stafnya, bebernya.

" Sesungguhnya tidak begitu. Di sini saya tahu, Pak Dandrem sudah bekerja sangat keras untuk langit biru di Riau," imbuh Pangdam.

Dia turut mengapresiasi keberhasilan TNI dan Polri, sehingga Riau bisa bebas dari asap 2 tahun belakangan.

"Saya berterimaksih sudah terjalin sinergitas antara TNI Polri. Apa yang kita lakukan seperti main bola, maju sedikit offside, mundur sedikit salah. Mudah-mudahan kita tidak ada teguran untuk ke depannya" ucap Mayjen Hassanudin.

Pangdam juga memohon maaf jika masih ada prajuritnya yang nakal dalam kesehariannya.

Ia juga memberikan motivasi agar anggota TNI dan Polri tetap semangat melakukan kampanye protokol kesehatan, karena masalah Covid-19, bukan otomatis selesai setelah ada vaksin.

"TNI Polri harus tetap melakukan simbiosis mutualisme demi bangsa dan negara," pungkasnya.

Beri Arahan Terkait Karhutla dan Covid-19

Sebelumnya, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Hassanudin dan rombongan tiba di bandara VVIP Sultan Syarif Kasim II, langsung disambut Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkopimda) Riau.

Di antaranya Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed, SE MHan, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi SH SIK MSi dan Plt Sekdaprov Riau, Masrul Kasmy.

Kedatangan Pangdam I/ BB turut didampingi istrinya Nyonya Dwianne Dessy Hassanudin. Setelah disambut prosesi pengalungan bunga, kemudian silat.

Selanjutnya, rombongan menuju ke Makorem dan melakukan pertemuan.

Dalam pertemuan di Aula Makorem, Pangdam I/Bukit Barisan memberikan arahan terkait pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Kemudian terkait penanganan Covid-19 dan vaksinasi termasuk pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah.

"Tadi saya juga memberikan arahan kepada jajaran Korem 031/Wira Bima dalam rangka pemantapan satuan jajaran, serta melaksanakan penegakan disiplin Covid-19," kata Mayjen TNI Hassanudin usai menggelar pertemuan di Aula Makorem 031 Wira Bima, Jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, Selasa (2/2/2021).

''Kegiatan saya ini, selain memperkenalkan diri. Saya juga ingin melihat jajaran Korem 031/ dengan kesatuan jajaran,'' kata Pangdam.

Setelah berkomunikasi dengan Danrem, ja mendapatkan laporan, bahwa kegiatan Korem sejauh ini berjalan dengan baik.

''Saya disini untuk memantapkan kesatuan dan jajaran. Karena saya juga baru menjabat Pangdam,'' kata Pangdam.

Selain kesiapan personel, Pangdam juga mengatakan, kedatangannya juga ingin mensosialisasi pencegahan Covid-19.

''Kalau untuk arahan Karhutlah, Danrem 031/Wirabima mengatakan, personelnya siap membantu penanggulangan bencana Karhutla dan bencana Alam,'' kata Pangdam.

Ditanya, terkait keamanan, Pangdam menyebutkan, Danrem telah membuktikan bahwa vaksin aman.

''Kemarin sesuai arahan presiden, agar Forkopimda dapat menjadi contoh. Danrem telah membuktikan bahwa vaksin aman,'' kata Pangdam.

Selain itu, jajaran Korem 031/Wira Bima juga diberikan arahan, untuk melakukan sosialiasi vaksinasi kepada masyarakat, agar masyarakat tahu bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal.

"Pak Danrem juga membuktikan sebagaimana program vaksin yang dilaksanakan pemerintah aman dan halal. Di sini dilakukan sosialiasi juga sehingga masyarakat dan mengerti bahwa vaksin itu aman dan halal," ujarnya

Berdasarkan laporan dari Danrem 031/Wira Bima, Pangdam mengatakan bahwa jajarannya juga sudah siap mengantisipasi bencana khususnya Karhutla.

"Pak Danrem sudah menyiapkan satuan kerja dengan mengantisipasi perkembangan yang ada. Saya mengingatkan kepada mereka bahwa tidak boleh lengah dan harus siap setiap saat memberikan bantuan mengatasi dampak Karhutla," katanya.

( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda / Syaiful Misgiono )