Pengusutan Pungli Retribusi Sampah Diduga Libatkan Oknum Dinas, Jaksa Klarifikasi DLHK Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, dalam hal ini Seksi Intelijen, masih melakukan pengumpulan bahan keterangan dan data dalam mengusut dugaan penyimpangan dalam pungutan retribusi sampah di Kota Pekanbaru terus berlanjut.

Diduga ada keterlibatan dari oknum dinas terkait dalam penyimpangan retribusi sampah dalam bentuk pungutan liar atau pungli.

Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Pekanbaru, Lasargi Marel mengungkapkan, proses pendalaman masih terus dilakukan pihaknya.

Perkembangannya diungkapkan Marel, jaksa sudah mengundang sejumlah pihak untuk diklarifikasi.

• Video: Bobroknya Pengelolaan Sampah di Pekanbaru, Sekdako Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik

• SAMPAH Makin Menumpuk di Pekanbaru, Apa Kata Walikota?

"Sudah ada yang diklarifikasi, masih dari pihak dinas (DLHK Pekanbaru), dan orang-orang terkait. Sudah sekitar 5 sampai 6 orang," jelas Marel, saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (3/1/2021).

Hanya saja diungkapkan Marel, ternyata Polda Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, juga tengah mengusut perihal kasus retribusi sampah.

Ini sedikit membuat kendala, terutama dalam proses klarifikasi. Apalagi orang yang sama juga dimintai keterangan pihak kepolisian.

"Jadi ya agak menunggu lah, jadinya giliranlah kan," tuturnya.

Lanjut Marel, selain permintaan keterangan, jaksa juga sudah mengantongi beberapa dokumen terkait.

"Ada yang sudah kami pegang (untuk dokumen). Kalau untuk orang-orangnya (yang diklarifikasi) masih berproses," tutur dia.

• Sampah Menumpuk, Armada Terbatas Jadi Alasan DLHK Kota Pekanbaru Terlambat Angkut

• Hasil Hearing Komisi IV DPRD Pekanbaru Rekomendasikan Swakelola Sampah, DLHK Bilang Begini