Curah Hujan di Riau Mulai Berkurang, Waspadai Potensi Karhutla
Curah hujan di Riau mulai berkurang, waspada bencana ekologi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Curah hujan di Riau mulai berkurang, waspada bencana ekologi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Sesuai prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru musim kering perdana akan mulai Februari hingga Maret.
Saat ini curah hujan sendiri sudah mulai berkurang dari biasanya.
Sebagaimana prakiraan cuaca dari BMKG Kamis (4/2/2021) potensi hujan sudah berkurang bahkan cuaca juga cenderung cerah.
Pagi hari misalnya cuaca cerah berawan hingga berawan dengan potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kuantan Singingi.
Pada siang hingga Sore hari cuaca cerah hingga berawan, pada malam harinya cuaca juga cerah berawan hingga Berawan tidak ada potensi hujan.
Begitu juga hingga dini hari tidak ada potensi hujan dan cuaca cenderung Cerah hingga Berawan.
"Potensi hujan sudah mulai berkurang dari biasanya karena prakiraan dari BMKG memang mulai memasuki musim kering perdana,"ujar Forecaster On Duty Yudhistira M kepada Tribunpekanbaru.com.
Seiring dengan berkurangnya potensi hujan, berdasarkan pantauan satelit yang dirilis BMKG, terpantau satu titik panas di Kabupaten Siak.
Selanjutnya suhu udara pada kisaran 23.0 hingga 33.0 °C dengan kelembapan udara 55 hingga 97 % untuk arah angin bertiup dari arah barat laut ke timur laut, dengan kecepatan 05 – 36 km/jam.
• Bacaan Doa Pagi Hari, Mulai Aktivitas Harian dengan Berdoa, Lancarkan Rezeki Doa Pembuka Rezeki
• 18 Orang Terduga Teroris Diberangkatkan ke Jakarta Kepala Ditutup, Kaki Dirantai, Tangan Diborgol
• Sebut Transaksi Koin Dinar dan Dirham Tak Langgar Aturan, PKS: Dibelinya Dengan Rupiah kan?
16 Daerah Berpotensi Hujan Disertai Angin
Enam belas daerah di Indonesia Kamis ini berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Potensi hujan disertai angin dan petir ini disampaikan oleh BMKG dalam peringatan dini.
Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
Pada Kamis (4/1/2021), 20 provinsi mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem.