Video Berita
VIDEO: Penjual Bandrek Tiba-tiba Meninggal Setelah Menjadi Imam Sholat Zuhur di Masjid
Sesaat sebelum meninggal, Hasan sempat memimpin sholat berjamaah dan berdzikir hingga diketahui telah meninggal sunia.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang penjual bandrek, Hasan Basri bin Tandayong, meninggal dunia usai mengimami sholat dzuhur di Masjid Al-Muttaqin, Jalan Bengkong Harapan II, Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Senin, (1/2/2021) lalu.
Diinformasikan, bahwa sebelumnya Hasan belum pernah menjadi imam.
Hasan diketahui adalah seorang Muadzin dan baru sekitar hampir 10 bulan aktif di Masjid tersebut.
Sesaat sebelum meninggal, Hasan sempat memimpin sholat berjamaah dan berdzikir hingga diketahui telah meninggal sunia.
Dilansir Tribunbatam.id, Hasan dikenal merupakan pribadi yang baik. Ia pun pendiam dan hanya mengobrol jika memiliki keperluan saja.
Setiap harinya Ia berjualan bandrek dan pisang keju di kawasan Taman Jodoh.
Pria yang tinggal di RT 04 RW 07, blok N, nomor 69, Kelurahan Bengkong Indah, Kecamatan Bengkong, Batam, tersebut meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Nora (28) anak kedua Hasan mengatakan, ayahnya adalah seorang muadzin (pengumandang suara azan) di Masjid Al-Muttaqin.
Diinformasikan Hasan masih belajar agama. Ia diketahui sedang belajar doa untuk dibaca setelah sholat.
Bahkan saat sedang jualan pun Hasan membaca doa tersebut.
Sang ayah sangat gigih menghafal, bahkan doa tersebut tulis dalam secarik kertas dengan bahasa Indonesia.
"Sebelum Ayah wafat, beliau bahkan masih belajar agama bang, Ayah belajar doa untuk dibaca setelah sholat, bahkan sedang jualan pun ayah membaca doa itu, karena ayah memang belum hafal doa itu, bahkan doa itu ia tulis dalam secarik kertas dengan bahasa Indonesia," kata Nora dengan mata yang berkaca-kaca.
Pantauan Tribunbatam.id, di rumah duka, terlihat tenda duka masih berdiri di depan rumah, tampak keheningan sesaat terjadi saat Ibu Evi dan Nora anaknya menceritakan almarhum Hasan.(*)
