Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gara-gara KKB, Sejak Tahun 2021, Bupati dan Jajaran di Intan Jaya tak Pernah Masuk Kantor

Gara-gara KKB, Bupati dan jajarannya tidak pernah masuk kantor lagi sejak tahun 2021. Aparat beberkan fakta ini

Editor: Budi Rahmat
Facebook/KOMNAS-TPNPB VIA TRIBUNJOGJA
Gara-gara KKB, Sejak tahun 2021, Bupati dan Jajaran di Intan Jaya tak Pernah Masuk Kantor 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Gegara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pemerintahan di Intan Jaya, Papua, Bupati dan jajarannya enggan masuk kantor.

Hanya polri dan TNI saja yang bertahan di lokasi yang memang rawan serangan dari KKB tersebut.

Kenyataan itu sedikit banyak memberikan kesulitan bagi aparat setempat untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat karena pejabatnya yang tidak berada di lokasi

KKB Papua Tantang TNI Polri Perang Terbuka, Apa yang Terjadi?

Kontak Senjata di Intan Jaya Papua, 1 Anggota KKB Tewas, 2 Lari Bawa Senjata Temannya yang Tewas

Temannya Kritis Saat Baku Tembak Dengan TNI, KKB OPM Malah Selamatkan Senjatanya

KKB OPM di Papua yang meresahkan masyarakat
KKB OPM di Papua yang meresahkan masyarakat (Facebook The TPNPB News)

 

Situasi keamanan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, kurang kondusif karena ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam beberapa bulan terakhir.

Upaya penegakan yang dilakukan aparat keamanan menemui kendala karena pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Intan Jaya tidak ada di tempat.

Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara mengatakan, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni diduga belum pernah berada di kantor sejak 2021.

"Pemerintahan tidak jalan, bupati dengan bawahannya tidak ada yang di tempat. Terakhir beliau naik waktu peresmian kantor bupati pada akhir Desember 2020, sampai sekarang belum kembali lagi," ujar Antara saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (5/2/2021).

Antara mengaku kesulitan membina masyarakat karena tak ada dukungan dari pemerintah setempat.

Namun, Wayan memahami situasi keamanan yang kurang kondusif membuat Bupati Intan Jaya dan jajarannya enggan berada di Distrik Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya.

"Yang bisa bertahan memang cuma kita saja, polisi dengan TNI, karena faktor keamanan Pemdanya tidak ada," kata dia.

Namun Wayan memastikan, khusus di dalam Kota Sugapa, situasi cukup kondusif.

Masyarakat pun secara rutin tetap melakukan aktivitas sejak pagi hingga sore hari.

"Masyarakat seperti biasa saja, kalau hari pasar pada Selasa dan Junat mereka tetap jualan hasil kebun," kata dia.

Untuk menjaga keamanan di Sugapa, Polres Intan Jaya dibantu 100 personel Brimob Polda Riau rutin melakukan patroli jalan kaki.

Video: Tembak Warga Sipil yang Dicurigai Mata-mata, KKB Ajak TNI-Polri Perang Terbuka

TNI-Polri Tak Takut Perang! Wakapolda Ungkap Alasan Tak Mau Layani Tantangan KKB Papua

KKB Papua Makin Arogan, Tantang TNI Perang Terbuka, Pasukan Kostrad Yonif Para Raider 501/BY Terjun

KKB Papua
KKB Papua (via gatra.com)

 

"Antisipasinya kita setiap hari patroli jalan kaki, ada BKO Brimob dari Polda Riau, ada 100 personel, kita amankan wilayah kita di dalam kota saja, kadang kita bikin strong point di pertigaan dan penempatan untuk mengantisipasi masyarakat yang mencurigakan," paparnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved