Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ada Mutiara Oranye Ditemukan Nelayan, Miliarder di China Langsung Terbang Siap Membeli Rp 4,6 Miliar

seorang nelayanan mendadak kaya raya setelah menemukan mutiara oranye yang diyakini sebagai salah satu jenis mutiara termahal dunia.

VIRAL PRESS via DAILY MAIL
Mutiara berwarna oranye yang ditemukan oleh dua nelayan asal Thailand, Hatchai Niyomdecha (37) dan Worachat Niyomdecha (35). Setelah kabar temuan menyebar, salah satu calon pembeli dari China tertarik untuk membelinya. Dia bersedia membayar sebesar 10 juta Baht (Rp 4,6 miliar). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rejeki tak terduga diperoleh oleh seorang nelayan, Ia menemukan mutiara langka yang sulit ditemui.

Tentu membuat sang nelayan senang, karena mutiaranya itu akan segera lepas ke tangan pembeli yang bersedia membeli mitiara temuannya dengan harga fantastis.

Nalayan itu adalah warga negara asal Thailand, yang menemukan mutiara oranye yang diyakini sebagai salah satu jenis mutiara termahal dunia.

Daily Mail melaporkan, nelayan bernama Hatchai Niyomdecha (37) tersebut awalnya sedang berada di pantai untuk mengumpulkan kerang pada 27 Januari.

Ketika dia melihat kerang yang menempel di pelampung yang terdampar di pantai, Hatchai langsung memanggil adiknya, Worachat Niyomdecha (35).

Dia dan adiknya tersebut langsung membawa kerang tersebut pulang ke rumah sebagaimana dilansir dari World of Buzz, Sabtu (6/2/2021).

Setibanya di rumah, kedua bersaudara itu memberikan kerang itu kepada ayah mereka untuk dibersihkan.

Petani asal Thailand, Hatchai Niyomdecha dan ayahnya, Bangmad Niyomdecha, memeriksa mutara oranye yang diyakini sebagai salah satu jenis mutiara termahal dunia.
Petani asal Thailand, Hatchai Niyomdecha dan ayahnya, Bangmad Niyomdecha, memeriksa mutara oranye yang diyakini sebagai salah satu jenis mutiara termahal dunia. (VIRAL PRESS via DAILY MAIL)

Begitu sang ayah membuka cangkang kerang, dia menemukan mutiara oranye yang langka. Dia langsung memanggil Hatchai untuk melaporkan temuannya itu.

Setelah itu, Hatchai memanggil istrinya, Worachat Niyomdecha (35), dan kedua putranya untuk memeriksa mutiara indah berwarna oranye seberat 7,68 gram itu.

Keesokan harinya, para tetangga berbondong-bondong ke rumah Hatchai karena mendengar kabar bahwa Hatchai dan keluarganya menemukan mutiara langka.

Beberapa tetangga akhirnya mengatakan bahwa mutiara tersebut sangatlah mahal harganya.

Daily Mail melaporkan, Hatchai bermimpi bahwa mutiara tersebut akan terjual senilai 10 juta Baht atau setara Rp 4,6 miliar.

Setelah kabar temuan menyebar, salah satu calon pembeli dari China tertarik untuk membelinya. Dia bersedia membayar sebesar 10 juta Baht (Rp 4,6 miliar).

Calon pembeli dari China tersebut dikabarkan akan menuju Thailand untuk membeli langsung mutiara tersebut.

Dia akan terbang ke Thailand dan harus menjalani karantina wajib selama dua pekan sebelum bertemu dengan keluarga Hatchai dan memeriksa keaslian mutiara itu.

Mutiara oranye disebut juga sebagai mutiara melo.

Mutiara ini langka karena tidak seperti mutiara lainnya dan hanya dapat diproduksi secara alami oleh spesies siput laut yang disebut melo melo.

Daily Mail melaporkan, mutiara melo biasanya ditemukan di Laut China Selatan dan Laut Andaman di lepas pantai Burma.

Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved