Komplain Nihil, Disdikbud Klaim Hari Kedua Belajar Tatap Muka di Pelalawan Lancar
Sampai saat ini dalam laporan pengawas belum ada komplain dari orangtua siswa, penolakan dari murid, atau ketidakhadiran siswa
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Belajar tatap muka terbatas di Kabupaten Pelalawan Riau sudah memasuki hari kedua, Selasa (9/2/2021).
Uji coba belajar dilaksanakan di 238 sekolah yang tersebar di 11 kecamatan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengklaim proses belajar tatap muka terbatas dua hari ini berjalan lancar dan hampir tidak ada kendala.
Siswa-siswi datang ke sekolah sesuai jadwal yang ditetapkan guru dan pihak sekolah.
Tentunya menggunakan masker dan perlengkapan yang telah ditentukan dalam proses belajar di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Berdasarkan laporan dari sekolah-sekolah, sampai saat ini masih belajar seperti kemarin. Bahkan murid-murid semakin bersemangat," beber Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud Pelalawan, Martias S.PD M.Pd kepada Tribunpekanbaru.com Selasa (9/2/2021).
Martias menyebutkan, seluruh pengawas sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pelalawan diminta untuk mengontrol pelaksanaan belajar tatap muka terbatas ini.

Sampai saat ini dalam laporan pengawas belum ada komplain dari orangtua siswa, penolakan dari murid, atau ketidakhadiran siswa.
Jumlah peserta didik yang hadir nyaris 100 persen dari jumlah surat pernyataan yang diteken orangtua di atas meterai, sebagai persyaratan sebelum pelaksanaan belajar tatap muka.
Disdikbud Pelalawan meminta tim Satgas Covid-19 di internal sekolah untuk aktif memantau penerapan protokol kesehatan (prokes) selama belajar tatap muka berlangsung.
Seperti pemakaian masker, mencuci tangan pada wadah air yang mengalir sebelum masuk dan setelah keluar ruangan, hingga memantau suhu tubuh siswa maupun guru saat masuk lingkungan sekolah.
"Jika ada pengaduan dan komplain akan kita tangani langsung. Intinya penerapan Prokes harus taat. Supaya tidak terjadi penularan virus corona," ujar Kepala Bidang Pengembangan SD Disdikbud Pelalawan ini.

Meski fokus pada belajar tatap muka, pihak sekolah juga harus melayani sistem belajar daring dan luring bagi siswa yang tidak setuju tatap muka.
Selain itu, siswa kelas 1 sampai 3 SD juga tetap belajar di rumah dan hanya kelas 4 dan 6 yang masuk ke sekolah.
PGRI Beri Dukungan