Tanpa Sebab, KKB OPM Kembali Tembak Warga Sipil, Intan Jaya Papua Masih Mencekam
Tiba di Bandara Baru Mozes Kilangin Timika, Mimika, korban langsung dibawa menggunakan ambulans milik Klinik Tribrata Polres Mimika ke RSUD Mimika.
Pelaku lalu melarikan diri. Melihat hal itu, istri korban berteriak meminta pertolongan, sehingga masyarakat yang berada di sekitar lokasi panik dan berlarian.
Salah satu tetangga korban berinisial L (45) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sugapa untuk meminta bantuan.
Pukul 17.50 WIT personel gabungan langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Bilogai untuk dirawat.
"Untuk korban mengalami luka tembak dibawah hidung kiri tembus rahang leher tembus bahu kanan," ujar Kamal.
Kondisi di Kabupaten Intan Jaya, Papua kembali masih belum kondusif.
Warga Intan Jaya masih takut untuk keluar rumah.
Bahkan Bupati Intan Jayan Natalis Tabuni mengaku terpaksa harus sering keluar daerah karena merasa dirinya menjadi target KKB.
Natalis mengaku, bahwa dirinya juga diancam oleh KKB.
Jajaran pegawai pemerintahannya pun mendapatkan ancaman dari KKB.
Menurutnya KKB meminta bantuan makanan hingga uang dengan bersenjata lengkap ke rumah-rumah warga.
"Bukan saya sendiri, seluruh PNS, terutama putra daerah jarang ada di tempat karena mereka dapat ancaman. (KKB) minta bantuan uang atau makanan, kalau tidak dikasih (KKB) malam-malam walau dingin dan hujan mereka bisa menuju ke rumah dengan senjata lengkap," papar Natalis, saat dihubungi, Senin (8/2/2021).
(*)
Sumber: Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/warga-sipil-menjadi-sasaran-tembak-kkb-opm.jpg)