Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Inhil

2 Ha Karhutla di Inhil Bikin Petugas Kelabakan Padamkan Api di Gambut, Berhasilkan Upaya Petugas?

Petugas gabungan dari Polsek Gaung, Danramil, pihak desa dan MPA Desa Belantaraya serta Desa Jerambang masih terus siaga terhadap Karhutla di Inhil

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Petugas gabungan setempat bersama masyarakat melakukan pendinginan di lokasi Karhutla di Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, Riau. 

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil akhirnya berhasil dipadamkan oleh aparat gabungan setempat.

Hingga pantauan terakhir, Selasa (9/2/2021), pemerintah desa bersama Polsek Gaung, Babinsa setempat dan masyarakat serta pihak terkait lainnya masih bersiaga di lokasi Karhutla untuk memastikan api tidak muncul lagi.

“Api sudah padam, saat ini kita melakukan pendinginan di lokasi. Kita masih pantau terus sampai benar-benar aman,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kapolsek Gaung AKP Anwar.

Kapolsek Gaung bersama anggota ikut turun langsung melakukan pendinginan hingga Desa Jerambang, Kecamatan Gaung yang lokasinya lebih kurang 3 kilometer dari Dusun Lestari, Desa Belantaraya.

“Karhutla terjadi sejak senin kemarin di Dusun Lestari, Desa Belantaraya. Sekira pukul 15.35 wib.pemadam sudah dilakukan dengan peralatan seadanya,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Desa Belantaraya, Hasbullah Jali juga ikut menangani Karhutla yang terjadi di lahan milik warga tersebut.

Menurutnya, pihak desa menurunkan tim relawan bencana desa dan mengerahkan masyarakat yang kebunnya berdekatan dengan lahan terbakar untuk percepatan pemadaman api.

“Diperkirakan sekitar satu hektare lahan milik warga ini yang terbakar. Saat ini api tidak menyala, hanya abu asap yang memakan tanah gambut,” jelasnya.

Hasbullah pun mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap Karhutla dengan tidak membuka lahan dengan cara membakar demi kepentingan bersama.

“Kami tentunya mengimbau masyarakat untuk tidak membakar saat membuka lahan,” ujarnya.

“ Apalagi situasi peralihan musim hujan ke musim kemarau sangat rawan dan menimbulkan beragam dampak seperti kebakaran hutan,” tutupnya.

( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved