Belum Usai Covid-19, Bill Gates Ramalkan Bencana Berikutnya Yang Harus Diwaspadai Umat Dunia

TRIBUNPEKANBARU.COM - Virus Corona Covid-19 belum usai, Bill Gates sudah meramalkan akan adanya bencana berikutnya.

Salah seorang pendiri Microsoft itu mengatakan jika Dunia tidak akan siap menghadapi epidemi yang akan menyerang berikutnya.

Bill Gates sempat meramalkan Virus Corona Covid-19 sebelum muncul hingga jadi pandemi seperti saat ini.

Ia mengeluarkan peringatan akan pandemi ini pada tahun 2015 silam dalam Ted Talk.

Kini ia kembali meramal akan adanya epidemi berikutnya usai Covid-19.

Sekarang hampir enam tahun berlalu, pelopor teknologi itu mengatakan dia yakin ancaman terbesar bagi umat manusia di tahun-tahun mendatang adalah perubahan iklim dan bioterorisme seperti yang diwartakan Mirror, Rabu (10/2/2021).

Gates baru-baru ini mengatakan kepada saluran YouTube Veritasium, "Tidak ada perasaan senang yang muncul dengan hal seperti ini,'Saya sudah bilang begitu'," sebutnya.

"Mungkinkah saya lebih persuasif? Ada sejumlah virus pernapasan dan dari waktu ke waktu satu akan muncul.

"Penyakit pernapasan sangat menakutkan karena Anda masih berjalan-jalan dengan pesawat, bus ketika Anda menular. Tidak seperti beberapa penyakit lain seperti Ebola di mana Anda kebanyakan berada di ranjang rumah sakit pada saat viral load menginfeksi orang lain." paparnya.

Bill Gates kemudian memberikan pendapatnya tentang ancaman utama bagi dunia saat ini.

Dia berkata: "Salah satunya adalah perubahan iklim. Setiap tahun itu akan menjadi jumlah kematian yang lebih besar daripada yang kita alami dalam pandemi ini."

Dia menambahkan: "Bio-terorisme. Seseorang yang ingin menyebabkan kerusakan dapat membuat virus dan itu berarti kerugiannya, kemungkinan terkena ini lebih dari epidemi yang disebabkan secara alami seperti yang terjadi saat ini."

Salah satu pendiri Microsoft ini mengatakan manusia tidak memiliki kekuatan untuk mencegah pandemi di masa depan, tetapi itu dapat lebih dipersiapkan daripada untuk Covid-19.

Baru-baru ini, Gates menyarankan kehidupan dapat mulai kembali normal pada musim semi ini karena vaksin Covid-19 diluncurkan di seluruh dunia.

Dia menulis dalam sebuah postingan blog: "Meskipun masih perlu ada beberapa pembatasan (pada pertemuan publik besar, misalnya), jumlah kasus dan kematian akan mulai turun banyak - setidaknya di negara-negara kaya - dan kehidupan akan terus berlanjut. menjadi jauh lebih dekat dengan normal daripada sekarang,".

( Tribunpekanbaru.com )