Disingkirkan dari Demokrat, Max Sopacua Tuding SBY Ingkar Janji, Sebut Partai Dinasti karena AHY
Max Sopacua mengaku kecewa dan sakit hati karena Demokrat saat ini seperti partai dinasti milik kelompok Cikeas.
Dia lalu melanjutkan pendidikan tinggi di STIE Gotong Royong untuk pendidikan sarjana.
Bapak tiga anak ini lalu melanjutkan pendidikan magister di kampus yang sama.
2. Penyiar TVRI
Nama Max Sopacua dikenal luas saat menjadi penyiar berita olahraga TVRI.
Selain menjadi penyiar berita olahraga, Max juga pernah menjadi produser TVRI.
Seperti dicatat dalam buku Wajah DPR dan DPD, 2009-2014 (2010), Max menjadi produser di TVRI sejak 1985 hingga 2002.
Dia pernah memproduseri beberapa program olahraga internasional seperti Olimpiade Atlanta (1996), Piala Dunia Perancis (1998), Sea Games Bangkok (1999), dan Olimpiade Sidney (2000).
3. Pengurus KONI
Selain menjadi penyiar televisi, Max juga aktif di sejumlah organisasio seperti Organisasi Kemasyarakatan Daerah IPMAL 2000 dan Sekjen Forum Rekonsiliasi dan Rehabilitasi Maluku.
Dia juga aktif sebagai Humas di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Di organisasi ini mantan Kepala Staf Angkatan Darat yang juga salah satu kerabat Tien Soeharto, Jenderal Wismoyo Arismunandar, pernah jadi ketuanya.
Max juga aktif di LSM Gemakarsa (Media Komunikasi) serta menjadi anggota ABU (Asia Pacific Broadcasting Union)
4. Ikut Dirikan Partai Demokrat

Saat Soehartoi lengser, Max mulai tidak aktif membaca berita di TVRI.
Max kemudian terjun ke politik dengan terlibat dalam pendirian Partai Demokrat pada 9 September 2001yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono.