IHSG Hari Ini Rabu,10 Februari 2021 Diprediksi Melemah,Mau Tahu Saham Rekomendasi Analis Binaartha?

Kondisi pasar saham Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah pada hari ini, Rabu 10 Februari 2021

Editor: Nurul Qomariah
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Ilustrasi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Hari ini Rabu (10/2/2021), kondisi pasar saham Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah.

Prediksi ini berdasarkan kondisi IHSG pada Selasa (9/2/2021), kemarin.

Meski demikian, ada sejumlah saham pilihan analis ini diperkirakan masih bisa menguntungkan.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Selasa (9/2/2021), IHSG ditutup terkoreksi 0,44% di level 6.181,67.

Pada perdagangan hari ini, Rabu (10/2/2021), Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan IHSG hari ini bakal kembali bergerak melemah.

Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance berada pada 6.102,22 hingga 6.256,03.

Sedangkan berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.

Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai bergerak ke bawah dari area netral.

Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan masih adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG.

Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (KOMPAS.COM/HERU SRI KUMORO)

Meski demikian ada sejumlah saham yang direkomendasikan dan bisa jadi pertimbangan investor. Mau tahu apa saja? Ini dia:

HMSP

Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Nafan merekomendasikan akumulasi pada area Rp 1.380 – Rp 1.390, dengan target harga secara bertahap di level level Rp 1.455, Rp 1.820 dan Rp 2.550. Support: Rp 1.365 & Rp 1.260. (RoE: 30.33%; PER: 17.67; EPS: 79.23; PBV: 5.36x; Beta: 1.17).

EXCL

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Nafan menyarankan akumulasi pada area level Rp 2.310 –Rp 2.330, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.390, Rp 2.500, Rp 2.970 dan Rp 3.300. Support: Rp 2.310 & Rp 2.230.(RoE: 12.93%; PER: 9.09x; EPS: 258.57; PBV: 1.18x; Beta: 1.05).

HOKI

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Ia menyarankan akumulasi pada area level Rp 990 – Rp 1.010, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.030, Rp1.060, Rp 1.190, Rp 1.320 dan Rp 1.450. Support: Rp 990 & Rp 930.(RoE: 5.85%; PER: 62.97x; EPS: 15.88; PBV: 3.66x; Beta: 0.49).

KLBF

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, MA 60 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Ia menyarankan akumulasi pada area level Rp 1.500 – Rp 1.520, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.555, Rp 1.695, Rp 1.840 dan Rp 1.980. Support: Rp 1.475 & Rp 1.410. (RoE: 14.68%; PER: 26.37x; EPS: 57.64; PBV: 3.87x; Beta: 0.81).

Ilustrasi
Ilustrasi (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

JSMR

Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Ia merekomendasikan akumulasi pada area level Rp 4.480 -Rp 4.520, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.650, Rp 4.930, Rp 5.200, Rp 5.325 dan Rp 6.100. Support: Rp 4.370 & Rp 4.100. (RoE: 0.87%; PER: 159.45x; EPS: 28.79; PBV: 1.38x; Beta: 1.54).

MAPI

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

Nafan menyarankan akumulasi pada area level Rp 725 – Rp 745, dengan target harga secara bertahap di level Rp 780, Rp 845, Rp 1.000 dan Rp 1.155. Support: Rp 725 & Rp 690. (RoE: -12.92%; PER: -15.32x; EPS: -48.63; PBV: 1.98x; Beta: 1.66).

MNCN

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Ia menyarankan akumulasi pada level Rp1.060 – Rp1.090, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.160, Rp 1.390 dan Rp 1.620. Support: Rp1.060 & Rp 985. (RoE: 12.79%; PER: 8.93x; EPS: 122.09; PBV: 1.13x; Beta: 1.75). Ingat disclaimer on, risiko investasi karena pilihan saham ini menjadi tanggungan Anda sendiri.

MEDC

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Ia menyarankan akumulasi pada area level Rp 670 -Rp 690, dengan target harga secara bertahap di Rp 700, Rp 775 dan Rp.850. Support: Rp 670, Rp 645 & Rp 625.(RoE: -13.05%; PER: -6.69x; EPS: -103.11; PBV: 0.87x; Beta: 2.58).

(Sumber: Kontan.co.id)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved