Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajar SMP Jaman Sekarang Sudah Kenal Kondom, Dipraktekan Dalam Gubuk Di Tengah Sawah

Warga juga menemukan alat kontrasepsi berupa kondom. Kedua ABG itu pun langsung dibawa ke rmah Ketua RW.

Dok. Warga Sukaruji, Rajapolah, Kab.Tasikmalaya
Siwi SMP digerebek mesum 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelakukan pelajar SMP jaman sekarang membuat banyak orang geleng-geleng kepala. 

Meski masih berstatus ABG, namun kelakukan anak SMP jaman Now sudah jauh lari norma-norma kesusilaan.

Seperti kasus di Kabupaten Tasikmalaya misalnya, sejoli yang masih pelajar SMP nekat berbuat asusila di gubuk milik warga.

Aksi mereka pun membuat heboh warga Kampung Sukaruji, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (11/2/2021) siang.

Sejoli yang masih bau kencur tersebut kedapatan melakukan hal yang tak senonoh di dalam gubuk. 

Saat digerebek, mereka sedang asyik berhubungan layaknya suami istri dengan kondisi setengah telanjang. 

Warga juga menemukan alat kontrasepsi berupa kondom.

Kedua ABG itu pun langsung dibawa ke rmah Ketua RW.

"Kami warga di sini mengintai setelah melihat dua pasangan muda-mudi yang tak dikenal masuk ke sebuah gubuk di tengah sawah. Kami curiga akan berbuat mesuk sampai akhirnya digerebek dan ternyata benar," jelas Ketua RW Sukaruji, Yuyu Wahyudi, kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis siang.

Yuyu menambahkan, pasangan sejoli itu mengaku berasal dari luar daerah dan sengaja mencari gubuk atau tempat sepi untuk berbuat mesum laiknya pasangan suami istri.

Remaja belasan tahun tersebut akhirnya dimintai keterangan serta diminta kepada perwakilan keluarganya untuk datang dan menjamin kejadian yang sama tak terulang kembali.

Warga setempat pun sempat resah dengan kelakuan pasangan tersebut karena dinilai akan mengotori wilayahnya dengan perbuatan mesum tersebut.

"Sudah setengah bugil keduanya. Padahal, perempuannya pakai kerudung. Seharusnya ini jadi perhatian serius buat para orangtuanya," kata dia.

Kejadian ini bermula, kata Yuyu, saat seorang warga melihat pasangan itu berjalan di jalan areal pesawahan menuju sebuah gubuk yang biasa dipakai istirahat para petani.

Laporan kecurigaan tersebut disampaikan ke tokoh masyarakat dan dilakukan pengintaian sampai akhirnya digerebek.

Warga sempat ricuh dan hendak menghakimi kedua muda-mudi tersebut.

Sampai akhirnya sejoli itu diamankan dan dibawa ke rumah ketua RW, dimintai keterangan, dan disuruh menandatangani perjanjian tak boleh mengulang kembali.

"Kita amankan dari amukan warga, dan diminta untuk disuruh pulang. Kejadian ini supaya menjadi pelajaran untuk muda-mudi lainnya dan tak berbuat mesum dimanapun. Tadi kita ceramahi oleh semua tokoh masyarakat dan tak lapor polisi karena sudah ada keluarganya," pungkasnya. 

(*)

Sumber: Kompas


Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved