Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KKB Papua Diburu Jenderal Bintang Dua Putra Papua, Tugas Khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kini patut ciut, karena kali ini mereka diburu oleh Jenderal Bintang Dua dan itu putra Papua pula

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNNEWS / PUSPEN TNI
KKB Papua tikam warga hingga tewas. KKB Papua Diburu Jenderal Bintang Dua Putra Papua, Tugas Khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kini patut ciut, karena kali ini mereka diburu oleh Jenderal Bintang Dua dan itu putra Papua pula.

Jenderal Bintang Dua putra Papua itu adalah Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw dan sebagai putra Papua ia pastinya mengenal medan di Papua dan daerah persembunyikan KKB Papua .

KKB Papua patut ciut dan segera mencari cara melarikan diri yang lebih pintar agar tidak geber senjata anggota Jenderal Bintang Dua putra Papua itu.

Dapat tugas khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw langsung melakukan tindakan tegas kepada KKB Papua .

Kapolri Listyo Sigit Prabowo sudah setuju perubahan komandan Satgas Nemangkawi pemburu Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua akan dipimpin Kapolda Papua.

Irjen Paulus Waterpauw pun tak menyia-nyiakan tugas khusus tersebut.

Tindakan tegas dilakukan salah satunya memburu KKB Papua pelaku penembakan warga sipil di Kabupaten Intan Jaya.

Irjen Paulus Waterpauw menyampaikan hal ini saat menjenguk korban yang bernama Ramli NR di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.

Pelaku penembakan itu diduga KKB Papua pimpinan Undius Kogoya.

"Identifikasi pelaku dari kelompok Undius Kogoya sudah kami dapatkan.

Keterangan dari beberapa saksi bahwa mereka mengenal pelaku dan kesehariannya tidak jauh dari rumah korban. Tapi entah apa yang menyebabkan pelaku melakukan kekerasan kepada korban," katanya di Mimika, Rabu (10/2/2021), dilansir dari VOA Indonesia.

Menurut Irjen Paulus Waterpauw, dengan teridentifikasinya identitas pelaku akan mempercepat upaya kepolisian untuk melakukan tindakan tegas.

Ia memberikan dua perintah yakni pelaku ditangkap dan jika tidak bisa maka harus ditindak tegas.

"Semoga cepat ditangkap. Kalau perintah saya hanya dua pilihan. Tangkap kalau bisa ditangkap. Kalau tidak ditindak tegas terukur dengan SOP kita.

Karena dia sudah melakukan kekerasan yang mengakibatkan keresahan bagi warga masyarakat di sekitar Kota Sugapa dan Kabupaten Intan Jaya pada umumnya," ujar Paulus.

Sumber: Surya
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved