Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siapa Sebenarnya Sukanto Tanoto? Pria yang Beli Gedung Rp 6 Triliun Bekas Istana Raja di Jerman

Sukanto Tanoto dan anaknya, Andre Tanoto, disebut-sebut memiliki harta gelap di Jerman.

Editor: Muhammad Ridho
Banjarmasin Post
Terkait Pengadaan Lahan Ibu Kota Baru, Nama Konglomerat Sukanto Tanoto Disebut, Kuasai Lahan HTI 

Siapa Sebenarnya Sukanto Tanoto? Pria yang Beli Gedung Rp 6 Triliun Bekas Istana Raja di Jerman

Tanoto adalah anggota Dewan Internasional INSEAD, Dewan Pengawas Wharton, Dewan Eksekutif Wharton untuk Asia, dan berbagai badan pendidikan, komunitas dan industri lainnya.

Dia adalah penerima Penghargaan Medali Wharton School, yang mengakui individu atas kontribusinya pada perluasan ekonomi global dan bagi peningkatan kehidupan di seluruh dunia.

===

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sukanto Tanoto dan anaknya, Andre Tanoto, disebut-sebut memiliki harta gelap di Jerman.

Andre Tanoto disebut membeli satu dari tiga gedung mewah rancangan arsitek kondang Frank O.

Gehry di kota pusat perekonomian Düsseldorf, ibukota negara bagian Nordrhein Westafalen.

Tapi gedung seharga 50 juta euro itu belum seberapa dibanding bekas istana Raja Ludwig di München, yang dibeli Tanoto Sukanto tidak lama sesudahnya di kota München.

Gedung empat lantai itu, yang sekarang menjadi kantor pusat perusahaan asuransi Allianz di kawasan prestisius Ludwigstrasse, menurut dokumen OpenLux dibeli seharga 350 juta euro atau sekitar Rp 6 triliun.

Lalu Siapakah Sosok Sukanto Tanoto?

Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi tanotofoundation.org, Kamis (19/9/2019), Sukanto Tanoto adalah Pendiri dan Ketua RGE, grup perusahaan manufaktur berbasis sumber daya global dengan kantor perusahaan di Singapura, Hong Kong, Jakarta, Beijing, dan Nanjing.

Tanoto memulai bisnis pertamanya lebih dari 50 tahun yang lalu, memasok suku cadang ke industri minyak dan konstruksi.

()Kegiatan filantropi --- Tanoto Foundation yang didirikan oleh Sukanto Tanoto memberikan beasiswa bagi siswa dan guru (Instagram.com/@agungbaskoro31) 

Ia kemudian memasuki bisnis kayu lapis pada 1967.

Tanoto terus memperbesar bisnisnya dengan merambah industri berbasis sumber daya lainnya seperti kelapa sawit, kehutanan, bubur kertas dan kertas, dan pembangkit listrik.

Hari ini, RGE adalah grup global dengan aset melebihi US $ 20 miliar dengan tenaga kerja 60.000 orang dan operasi manufaktur di Cina, Indonesia dan Brasil serta kantor penjualan di seluruh dunia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved