Waktu Berhubungan Intim dalam Islam untuk Hubungan Berkualitas, Cocok untuk yang Lagi Program Hamil

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ada 3 waktu yang baik melakukan Hubungan Intim yang diajarkan dalam Islam untuk suami istri agar mendapatkan kualitas berhubungan dan cocok bagi yang sedang program hamil .

Hubungan Intim kerap dilakukan pada malam hari, saat suami dan istri berkumpul di rumah usai beraktivitas.

Ber Hubungan intim pada malam hari juga sering dianggap lebih membangun suasana ketika hendak tidur.

Namun tahukah Anda ternyata Islam mengajarkan waktu-waktu tertentu untuk ber Hubungan Intim .

Dilansir dari berbagai sumber waktu yang disunnahkan untuk ber Hubungan Intim yakni subuh, siang hari waktu dzuhur, dan setelah isya.

Sebagaimana firman Allah SWT QS. An-Nur: 58.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidur di awal malam, kemudian bangun tahajud.

Jika sudah memasuki waktu sahur, beliau shalat witir.

Kemudian kembali ke tempat tidur.

Jika beliau ada keinginan, beliau mendatangi istrinya.

Apabila beliau mendengar adzan, beliau langsung bangun.

Jika dalam kondisi junub, beliau mandi besar.

Jika tidak junub, beliau hanya berwudhu kemudian keluar menuju shalat jamaah. (HR. an-Nasai 1680 dan dishahihkan al-Albani)

Berdasarkan keterangan A’isyah di atas, sebagian ulama lebih menganjurkan agar hubungan badan dilakukan di akhir malam, setelah tahajud, dengan pertimbangan,

Mendahulukan hak Allah, dengan beribadah kepadanya dalam kondisi masih kuat, menghindari tidur ketika junub, karena bisa langsung mandi untuk shalat subuh.

Kemudian, diawal malam, umumnya pikiran penuh, dan di akhir malam umumnya pikiran dalam keadaan kosong.

Suami Ideal Sesuai Ajaran Islam

Rasulullah SAW sudah mengajarkan menjadi Suami Ideal sesuai ajaran Islam dan begitu juga perlakuan suami kepada istri dalam hidup berumah tangga sesuai hadist beliau.

Rasulullah SAW telah mengajarkan manusia cara menjalani kehidupan di dunia dengan sebaik-baiknya dan begitu juga dalam kehidupan berumah tangga atau dalam hubungan suami istri.

Dalam hubungan suami istri ada beberapa sunnah yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW berdasarkan firman Allah SWT dalam Alquran surat An Nisa. 

Firman Allah swt dalam Alquran, surat An Nisa ayat 19 yang artinya: "Pergaulilah mereka (istrimu) dengan cara sepatutnya. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."

Apalagi ditambah dengan meneladani romansa Nabi Muhammad SAW bersama istrinya.

Banyak kisah yang tertuang dalam Hadist, menceritakan keindahan romantisme Rasul kala itu.

Begitu luar biasanya, beliau memuliakan sang istri.

Sunnah-sunnah yang Bisa Dilakukan Suami Istri Sesuai Ajaran Rasulullah SAW :

1. Satu selimut bersama istri sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Tarmizi nomor Hadist 132.

2. Makan dan minum segelas berdua sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari dalam kitab VI nomor 293.

3. Mencium istri sering-sering sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Nasai.

4. Mandi bersama istri sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Nasai nomor 202.

5. Menyikat atau menyisir rambut suami sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Ahmad.

6. Membantu pekerjaan rumah tangga sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Muslim.

7 Membelai istri sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Ahmad.

8. tetap romantis walau isteri sedang haid sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari.

9. Menemani istri yang sedang sakit sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Muslim.

10. Mengajak isteri ketika hendak bepergian ke luar kota sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.

11. Memberi istri hadiah sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Ahmad.

12. Mendinginkan kemarahan istri dengan kemesraan sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Ibnu Sunni.

13. Memanggil istri dengan kata-kata mesra sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Muslim.

14. Tidur di pangkuan istri sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari.

Note: Artikel di atas sirangkum dari berbagai sumber.

Ciri-Ciri Suami Ideal Sesuai ajaran Islam

Berikut Ciri-Ciri Suami Ideal Sesuai ajaran Islam dalam Hidup Berumah Tangga :

Mau menjadi bapak dan Suami Ideal dalam hidup berumah tangga ?

Tentu ini dambaan setiap lelaki, khususnya yang beriman kepada Allah Ta’ala dan hari akhir dan tentu saja ini tidak mudah kecuali bagi orang-orang yang dimudahkan oleh Allah Ta’ala.

Sosok kepala rumah tangga ideal yang sejati, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pernah bersabda:

«خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِى»

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik (dalam bergaul) dengan keluarganya dan aku adalah orang yang paling baik (dalam bergaul) dengan keluargaku”

1.Karena kalau bukan kepada anggota keluarganya seseorang berbuat baik, maka kepada siapa lagi dia akan berbuat baik?

Bukankah mereka yang paling berhak mendapatkan kebaikan dan kasih sayang dari suami dan bapak mereka karena kelemahan dan ketergantungan mereka kepadanya?

2. Kalau bukan kepada orang-orang yang terdekat dan dicintainya seorang kepala rumah tangga bersabar menghadapi perlakuan buruk, maka kepada siapa lagi dia bersabar?

Ini adalah kewajiban utama seorang kepala rumah tangga terhadap anggota keluarganya. Allah Ta’ala berfirman:

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ}

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu” (QS at-Tahriim:6).

Demikian kami rincikan Suami Ideal Sesuai Ajaran Islam, Begini Perlakuannya Kepada Istri dalam Hidup Berumah Tangga dan Ciri-Ciri Suami Ideal Sesuai ajaran Islam dalam Hidup Berumah Tangga , semoga bermanfaat.

Note: Demikian artikel tentang Waktu Berhubungan Intim dalam Islam untuk Hubungan Berkualitas, Cocok untuk yang Lagi Program Hamil

(Tribunpekanbaru.com/Pitos Punjadi)