Siswi SMP Dibunuh dengan Cara Keji, Mayat Dibuang di Jalisbon Pelalawan, Bagaimana Hasil Autopsi?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bernas Pangkalan Kerinci, Intan Dari Aulia, yang ditemukan meninggal di Jalan Lintas Bono (Jalisbon) pada Kamis (11/02/2021) pekan lalu, ternyata korban pembunuhan.

Perempuan berusia 15 tahun itu diduga dibunuh oleh terduga pelaku dan jenazahnya dibuang di Jalisbon Desa Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras.

Mayat wanita belia itu ditemukan empat hari setelah dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya.

Jenazah korban cukup memprihatikan dengan kondisi mulai membengkak dan mengeluarkan bau busuk.

Polres Pelalawan telah menerima hasil pemeriksaan dan autopsi terhadap jenazah siswi kelas lll SMPN Bernas Pangkalan Kerinci tersebut.

Tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Kota Pekanbaru telah menyimpulkan penyebab kematian korban.

"Sebab mati adalah akibat kekerasan tumpul pada daerah hidung, mulut dan leher yang menekan jalan nafas. Itu hasil dari RS Bhayangkara," ungkap Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH SIK kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (14/02/2021).

Berdasarkan pola dan ciri-ciri kematian korban, diperkirakan Intan diduga tewas akibat dibekap oleh terduga pelaku.

Remaja itu diprediksi meninggal dunia antara 2 sampai 7 hari sebelum pemeriksaan di rumah sakit.

Saat ini Polres Pelalawan bersama jajarannya sedang melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pembunuhan ini.