Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Densus 88 Selidiki Keterlibatan Eks Sekretaris Umum FPI Munarman dalam Aksi Terorisme

Densus 88 bakal mengklarifikasi mantan Sekretaris Umum FPI Munarman jika ada indikasi Munarman terkiat dengan jaringan Teroris Daulatul Islam

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Tangkapan Layar Youtube Najwa Shihab
Densus 88 Selidiki Keterlibatan Eks Sekretaris Umum FPI Munarman dalam Aksi Terorisme. Foto: Sekretaris Umum FPI Munarman di acara Mata Najwa, Selasa (16/12/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Densus 88 bakal mengklarifikasi mantan Sekretaris Umum FPI Munarman jika ada indikasi Munarman terkiat dengan jaringan Teroris Daulatul Islam serta keterkaitannya dalam aksi terorisme .

Bareskrim Polri masih mendalami unsur tindak pidana terkait pengakuan salah satu teroris di Makassar bernama Ahmad Aulia yang menyeret nama eks Sekretaris Umum FPI Munarman .

"Tentunya ini semua masih didalami Densus 88 terkait video tersebut ada atau tidaknya tindak pidana kita masih menunggu proses yang dilakukan Densus 88 Anti-teror," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Bareskrim Polri, Jakarta beberapa waktu lalu soal keterkaitan Sekretaris Umum FPI Munarman .

Dalam video yang tersebar itu, Ahmad Aulia mengakui berbaiat pada ISIS pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.

Namun saat proses baiat bersama ratusan orang lainnya, dia melihat kehadiran Munarman.

Terkait hal tersebut,  Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dinilai perlu melakukan klarifikasi dari mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman. 

Klarifikasi nantinya akan membuka titik terang dugaan Munarman terlibat dugaan aksi terorisme atau tidak.

"Saya kira Munarman bisa dimintai keterangan oleh Densus," kata Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Laksamana Muda (Purn) Soleman Ponto kepada wartawan, Selasa (16/2/2021).

"Mungkin Densus masih mengumpulkan data lebih akurat lagi biar sekali jalan. Kan tidak mungkin terlalu cepat," tambah Soleman.

Munarman sebelumnya sudah membantah ikut menghadiri kegiatan baiat itu.

Menurut Munarman tudingan ia terlibat mendukung ISIS merupakan bagian dari operasi sistematis yang terus berlanjut terhadap FPI dan mantan pengurus.

Sebelumnya :

Densus 88 Bakal Periksa Munarman Terkait Pengakuan Teroris di Makassar

Densus 88 bakal memeriksa mantan Sekretaris Umum FPI Munarman jika ada indikasi Munarman terkiat dengan jaringan Teroris Daulatul Islam .

Polri dalam hal ini Densus 88 membuka kemungkinan memeriksa eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengenai pengakuan salah satu Teroris di Makassar bernama Ahmad Aulia.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan tim Detasemen Khusus 88 Anti-teror atau Densus 88 Polri tengah menggali informasi tersebut.

Maka, bukan tak mungkin Munarman juga akan turut diperiksa Densus 88 nantinya.

"Apabila kasus di Makassar ternyata melibatkan pemimpin FPI tentunya hal ini tidak menutup kemungkinan (memeriksa  Munarman ).

Densus 88 akan melakukan langkah-langkah penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Rusdi di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Jumat (5/2/2021).

Rusdi menerangkan Ahmad Aulia bersama ratusan orang lainnya diketahui berbaiat dengan jaringan Teroris Daulatul Islam yang terafiliasi dengan ISIS pada 2015 lalu di Makassar.

Namun, kata Rusdi, Polri masih mendalami pengakuan tersangka yang melihat Munarman ikut menghadiri acara tersebut.

"Tentunya densus masih mendalami ini. Apabila memang yang bersangkutan ada keterlibatan.

Densus 88 akan memproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkap dia.

Lebih lanjut, Rusdi menegaskan pihaknya akan menindak tegas siapapun yang terlibat dengan aksi Teroris - me tersebut.

"Yang jelas siapapun terlibat terhadap suatu tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya, siapapun dia," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar di Twitter video pengakuan salah satu anggota Front Pembela Islam atau FPI Makassar terduga Teroris soal Baiat.

Terduga Teroris yang membuat pengakuan bernama Ahmad Aulia.

Dalam video tersebut, Ahmad Aulia mengaku ditangkap karena berbaiat pada ISIS pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.

"Saya ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 di Polda Sulawesi Selatan.

Adapun saya ditahan atau ditangkap di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan karena berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam , yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi," ujarnya dalam video tersebut.

Ahmad Aulia juga mengungkapkan dia berbaiat pada 2015 bersama dengan 100 simpatisan dan laskar FPI di markas FPI Makassar, Jalan Sungai Limboto, Makassar, Sulawesi Selatan.

Ahmad Aulia mengaku baiat dihadiri Munarman.

"Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu.

Ustaz Fauzan dan Ustaz Basri, yang memimpin baiat pada saat itu," jelas Ahmad Aulia.

"Dan setelah berbaiat, saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak tiga kali.

Yang mengisi acara saat itu Ustaz Agus dan Abdurrahman selaku pemimpin panglima FPI Kota Makassar," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Kemungkinan Periksa Munarman Soal Pengakuan Teroris di Makassar.

Sebagian isi artikel berjudul "Densus 88 Selidiki Keterlibatan Eks Sekretaris Umum FPI Munarman dalam Aksi Terorisme" ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Densus 88 Bisa Klarifikasi Munarman Terkait Pengakuan Terduga Teroris Ahmad Aulia.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved