INILAH KISAH Putri dari Arab yang Hidup Penuh Ketakutan: Putri Latifa Diburu & Disekap
Mantan utusan PBB untuk hak asasi manusia, Mary Robinson, sempat menggambarkan Latifa sebagai "perempuan muda yang bermasalah"
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Mereka inilah yang dapat menjalin kontak dengan Latifa di tengah penyepakannya di vila di Dubai, dengan jendela berterali dan penjagaan polisi.
Panorama secara independen memverifikasi rincian tempat Latifa disekap.
Syeikh Mohammed berhasil membangun kota itu namun para pegiat hak asasi mengatakan tak ada toleransi terhadap mereka yang menentang penguasa dan sistem peradilan dapat mendiskriminasikan perempuan.
Syeikh Mohammed memiliki usaha balap kuda dan sering menghadiri acara besar termasuk Royal Ascot di Inggris, dan pernah berfoto dengan Ratu Elizabeth II.

Namun sang syeikh sering menghadapi kritikan berat terkait perlakuan terhadap Putri Latifa dan ibu tirinya, Putri Haya Bint Al Hussain, yang lari ke London pada 2019 dengan dua anaknya.
Lari dengan kapal
Latifa, kini berusia 35 tahun, pertama mencoba lari pada usia 16 tahun setelah mengontak pengusaha Perancis Herve Jaubert pada 2011, dengan menyusun rencana pelarian.
Ia dibantu oleh Jauhiainen, yang sebelumnya adalah instruktur capoeira, seni bela diri Brasil.
Pada 24 Februari 2018, Latifa dan Jauhiainen dengan kapal karet dan jet ski berupaya menuju ke perairan internasional, tempat Jaubert menunggu dengan kapal pesiar berbendera Amerika Serikat.
Namun delapan hari kemudian, di lepas pantai India, kapal itu diserbu tentara. Jauhiainen mengatakan, mereka menggunakan granat asap agar dia dan Latifa keluar dari tempat persembunyian di kamar mandi di dek bawah dan mereka ditodong dengan senjata.
Latifa dibawa ke Dubai dan tak terdengar lagi nasibnya sejak itu sampai sekarang.
Jauhiainen dan awak kapal dibebaskan setelah dua minggu ditahan di Dubai.
Pemerintah India tak pernah berkomentar apa peran mereka dalam insiden itu.
Sebelum mencoba melarikan diri pada 2018, Latifa merekam video lain yang diunggah di YouTube setelah ia ditangkap.
"Bila Anda menonton video ini, bukan kabar baik, mungkin saya meninggal atau saya berada dalam kondisi yang sangat sangat sangat buruk," katanya.