Penipuan Berkedok Investasi Kurma di Riau, Investor Adukan Nasib ke Pengacara, Tempuh Jalur Hukum

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dugaan penipuan berkedok investasi kurma di Riau membuat puluhan masyarakat yang menjadi investor mendatangi pengacara di Kantor Pusat Bantuan Hukum (BPH) DPC Peradi Pekanbaru di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru pada Rabu (17/2/2021).

Adapun kedatangan mereka ini, adalah untuk mengadukan masalah dugaan penipuan berkedok investasi kurma di Riau tepatnya di Kabupaten Kampar, yang dikelola PT Kawasan Kurma Indonesia (KKI). 

Perusahaan yang diduga melakukan penipuan berkedok investasi kurma di Riau ini informasinya dipimpin oleh seorang anggota DPRD Kabupaten Kampar.

Masyarakat yang sudah melakukan investasi, berupa pembelian kavling tanah dengan tumbuhan kurma, tak kunjung mendapatkan hasil seperti yang dijanjikan.

Seperti yang dialami seorang konsumen bernama Yudo (37).

Ia sudah mulai berinvestasi sejak bulan Oktober 2017, dengan membeli 2 kavling tanah.

"Sampai hari ini tidak sesuai dengan perjanjian yang dijanjikan sejak Oktober 2017 lalu.

Padahal saya sudah membayar 2 kavling secara cash," katanya.

Waktu itu diungkapkan Yudo, ia membeli per kapling Rp29 juta.

Satu atas nama dia, dan satu lagi istrinya.